VIDEO: Reboisasi di Lereng Arjuno Hadirkan Peraih Kalpataru dari Wonogiri

Upaya mengembalikan fungsi hutan yang terbakar beberapa bulan lalu di Gunung Arjuno, Pasuruan terus dilakukan warga dan aktivis lingkungan.

Mereka menanam ribuan bibit tanaman ditemani Mbah Sadiman peraih Kalpataru dan sejumlah penghargaan lain di bidang lingkungan. Berikut kita simak video pemberitaannya pada Fokus, (11/2/2020).

Ratusan orang dari berbagai elemen, mulai anggota Polri, TNI, pelajar, relawan penjaga hutan, serta masyarakat umum menanam ribuan bibit pohon di hutan gundul lereng Gunung Arjuno, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Pasuruan, pada Minggu siang.

Sebelumnya, hutan seluas 500 hektar milik Tanaman Hutan Rakyat atau Tahura ini ludes terbakar. Kondisi itu membuat hutan gundul, dan berpotensi menimbulkan bencana alam, mulai longsor, banjir bandang, hingga kekeringan.

Sebagai upaya mengantisipasi bencana alam tersebut, secara bertahap hutan gundul bekas kebakaran itu mulai ditanami. Pada tahap awal, ditanami sekitar 3000-an bibit jenis pohon. Mulai dari beringin, dan gondang di atas lahan seluas 5 hektar.

Untuk memotivasi peserta, pihak penyelenggara menghadirkan Mbah Sadiman, peraih piala Kalpataru bidang lingkungan serta peraih Piagam Apresiasi Dukungan Insan Inspiratif dari BNPB tahun 2016 dan 2017.

Mbah Sadiman menjadi pahlawan penyelamat lingkungan, karena telah menghijaukan kembali lereng Gunung Lawu, di Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri.

Selama 20 tahun lebih sejak 1996, Mbah Sadiman berhasil menanam 11000 lebih pohon, di lahan seluas 250 hektar di Bukit Gendol dan Ampyang lereng Gunung Lawu.

Upaya penghijauan kembali hutan lereng Gunung Arjuno yang terbakar tahun lalu itu, akan terus dilakukan selama kurun waktu 3 bulan ke depan, atau hingga mencapai target ideal yakni seluas 500 hektar.