VIDEO: Tim Gabungan Ungkap Kasus Pembuatan Ganja Sintetis di Surabaya

Tim Gabungan Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Timur menggerebek home industri ganja sintetis di dalam apartemen, Jalan Siwalankerto Surabaya.

Empat orang pria pembuat ganja sintetis, masing-masing berinisial AS, RI, BN serta WH berhasil diamankan. Berikut diberitakan pada program Liputan6, 10 Februari 2020.

Selain berhasil menangkap empat orang produsen ganja sintetis, polisi berhasil menyita 5 kilogram ganja sintetis yang sebagian sudah dikemas dalam 50 kemasan kopi, berisi 5 gram ganja, dan dijual dengan harga Rp 400 ribu--Rp 2 juta per kemasannya.

Ganja sintetis ini dipasok di sejumlah kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Jakarta, Kalimantan, Bandung, Makassar, Bali, serta Sumatera. Ganja sintetis ini dijual oleh pelaku melalui sistem online.

Menurut keterangan Wadir Resnarkoba Polda Jatim, AKBP Nasriadi, ganja sintetis ini dibuat dari tembakau gayo yang didatangkan dari Cianjur oleh salah satu pelaku, AS. Ganja sintetis ini memiliki efek halusinasi yang sangat tinggi dan menyebabkan ketergantungan terhadap pemakainya karena dicampur dengan zat kimia perasa makanan, seperti rasa coklat atau rasa buah-buahan.

Penggerebekan ini merupakan pengembangan dari penggerebekan bandar ganja sintetis di sebuah apartemen di Jakarta yang berhasil menyita 25 kilogram ganja. Sedangkan untuk jaringan narkotika di level atas sindikat ini, kini sedang diburu polisi.