logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Warga Desa Karangpatihan Nabung Air Hujan untuk Musim Kemarau

News28 Januari 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 09:48 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2020, 01:18 WIB
Copy Link
Batalkan

Seringnya mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau, sebagian warga di Ponorogo, Jawa Timur, membuat inovasi gerakan menabung air, saat tiba musim hujan seperti saat ini. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan teknik biopori, atau menanam pipa berpori, agar air hujan terserap ke tanah. Gerakan menabung air ini, dilakukan warga Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Mereka menerapkan teknik biopori, yakni membuat resapan air hujan melalui pipa paralon, yang sisinya diberi lubang, lalu dipendam ke tanah. Teknik biopori ini, terbilang cukup mudah. Selain bahan bakunya mudah didapat, prosesnya pun sederhana. Sebelum dipendam, pipa paralon diberi sampah organik, tujuannya agar cacing, semut, rayap, dan sebagainya, bisa muncul. Dengan munculnya biota alami tersebut, diharapkan terbentuk lubang-lubang kecil di tanah, sehingga bisa menjadi saluran resapan air. Kegiatan menabung air ini, akan dilakukan secara bertahap. Rencananya akan dilakukan dengan target 30 ribu biopori. Selain mudah dan murah, teknik biopori ini dinilai cukup efektif untuk menyimpan air dalam tanah. Banyaknya air yang tersimpan dalam tanah, diharapkan bisa membuat sumber air tanah tetap terjaga, terutama saat musim kemarau tiba. Menurut Kepala Desa, gerakan menabung air ini dilakukan lantaran setiap musim kemarau, desa ini selalu mengalami kekeringan. Diharapkan kegiatan ini bisa ditiru oleh warga lainnya, sehingga sumber mata air di kawasan Ponorogo, tetap bisa terjaga. Tak hanya itu, dengan semakin banyaknya biopori yang ditanam dalam tanah, diharapkan bisa menyerap air hujan, dan meminimalisir banjir. Mari simak videonya pada Liputan6, 24 Januari 2020

  • Ponorogo
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • desa karangpatihan
  • Biopori
  • Resapan Air
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News10 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News12 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News13 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News13 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News13 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu