VIDEO: Pemkot Surabaya Berikan Beras kepada Nelayan Pesisir Akibat Tak Melaut
Cuaca buruk dan ombak tinggi yang terjadi di Laut Jawa, membuat nelayan di kawasan pesisir Surabaya, hampir 2 bulan tidak melaut. Karena tak ada penghasilan, Pemkot memberikan bantuan beras. Hal sama terjadi di Pamekasan, Madura, para nelayan tak melaut, memilih memperbaiki perahu atau alat penangkap ikan mereka.
Sudah hampir 2 bulan ini nelayan di kawasan pesisir Surabaya tidak melaut akibat cuaca buruk. Dampaknya para nelayan tidak memiliki penghasilan lagi. Namun demi menghidupi keluarga, tak jarang mereka tetap berangkat melaut meski tidak sampai ke tengah laut.
Untuk menopang beban kebutuhan ekonomi nelayan, selama cuaca ekstrim berlangsung, Pemerintah Kota Surabaya memberikan bantuan sembako berupa beras sebanyak 10 kilogram, untuk meringankan beban kebutuhan keluarga mereka selama tidak melaut.
Kondisi yang sama terjadi pada nelayan tradisional di Kabupaten Pamekasan, Madura. Hampir sepekan ini mereka tak melaut, dan hanya memperbaiki perahu dan jaring ikan. Puluhan perahu nelayan tradisional di Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan ini, tak berani dipakai nelayan ke tengah laut, karena tingginya ombak yang mencapai 2 meter.
Praktis, para nelayan ini hanya mengandalkan tabungan, untuk biaya hidup sehari-hari, sebab tak ada penghasilan. Namun nelayan yang memiliki kapal lebih besar, tetap nekat pergi melaut meski harus mengambil resiko bahaya, untuk memenuhi biaya kebutuhan hidup sehari-hari.
Pihak keamanan maupun BMKG sudah memberi peringatan para nelayan agar tidak melaut, sebab kondisi cuaca sedang tak bersahabat. Dari data BMKG Maritim Kelas II Tanjung Perak Surabaya, cuaca ekstrem patut diwaspadai nelayan selama Januari hingga Februari, sebab curah hujan sangat tinggi.
Berikut video pemberitaannya pada Fokus, 10 Januari 2020.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Kreatif! TPS Pilkada 2024 di Sumenep Bertema Timur Tengah
Unik Kemarin pukul 15:30 WIB -
VIDEO: Miris! Gudang Penampungan Anjing Konsumsi Digerebek di Banyuwangi, Hendak Dikirim ke Solo Raya
Unik 19 Nov 2024, 16:00 WIB -
VIDEO: Viral Jalan Desa di Sampang Dibangun dari Sumbangan TikTok dan Warga, Bukan Dana Desa
Unik 13 Nov 2024, 20:00 WIB
-
VIDEO: Prabowo Umumkan Upah Minimum Nasional 2025 Naik 6,5 Persen
TV 8 jam yang lalu -
VIDEO: Momen Massa Kamisan Semarang Gelar Aksi #JusticeForGamme di Polda Jawa Tengah
Unik 8 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-detik Perkelahian Dua Lawan Dua Orang di Jalan Selokan Mataram
Unik 8 jam yang lalu -
VIDEO: Sinergi KAI Wisata dan LRT Jabodebek Ciptakan Peluang Bisnis
TV 9 jam yang lalu -
VIDEO: Korea-Korea Selecao Sapu Bersih Laga Uji Coba di Portugal, Bantai Clube Futebol de Benfica 7-2
Sepak Bola 12 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Salah Satu Gedung di Kampus Unhas Makassar Dibakar Sekelompok Orang
TV 13 jam yang lalu -
VIDEO: Gerai Sosis Wina Mendapat Pengakuan UNESCO
Lifestyle 15 jam yang lalu -
VIDEO: Taylor Swift Habiskan Black Friday di Tengah Lautan Merah saat Sang Pacar Menghadapi Raiders
Hiburan 15 jam yang lalu -
VIDEO: Kronologi Seorang Anak di Cilandak Bunuh Ayah dan Neneknya, Serta Tikam Ibunya dengan Sajam
Nasional 15 jam yang lalu -
VIDEO: Banjir Luapan Sungai Citarum Masih Rendam Rumah Warga
Nasional 16 jam yang lalu