VIDEO: Begini Persiapan Keamanan oleh KAI Hadapi Musim Liburan Akhir Tahun

Guna memberikan rasa aman bagi para pengguna jasa angkutan kereta api, PT KAI mempersiapkan tenaga keamanan hingga 700 lebih personil, termasuk menyiagakan unit anjing polisi K-9, untuk mengantisipasi teror.

Sementara di Bandara Juanda, terjadi penurunan jumlah penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru, yang diduga karena tiket mahal serta ada jalan tol.

Dalam gelar pasukan pengamanan posko angkutan Nataru 2019, terdapat 727 personil keamanan dari berbagai elemen. Dari jumlah itu, sebanyak 591 personil berasal dari keamanan internal KAI, dan tenaga pengamanan dari eksternal PT KAI sebanyak 136 personil.

Sedangkan, untuk mengantisipasi teror, PT KAI juga mengerahkan empat anjing pelacak dari unit K-9, untuk menyusuri seluruh stasiun, mulai dari kereta hingga barang bawaan penumpang.

Masa angkutan Natal dan Tahun Baru kereta api akan berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember hingga 5 Januari mendatang. Diprediksi puncak jumlah penumpang terjadi pada Sabtu, 21 Desember.

Sementara itu, di Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, jumlah penumpang pada libur Nataru kali ini, diprediksi turun dibanding tahun sebelumnya.

Setidaknya itu terbukti dengan hanya dua maskapai yang mengajukan ekstra flight, hingga menjelang perayaan Natal 2019. Di antaranya dua penerbangan menuju Jakarta, dan empat penerbangan menuju Denpasar.

Pihak Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya mengatakan, turunnya extra flight ini dipengaruhi menurunnya volume pengguna jasa penerbangan, seiring masih tingginya harga tiket pesawat, serta pembangunan jalan tol juga menjadi faktor penurunan pengguna moda transportasi udara. Berikut diberitakan pada Fokus, (20/12/2019).

Hingga Kamis siang, 19 Desember 2019 tidak ada peningkatan jumlah penumpang, baik di terminal kedatangan maupun keberangkatan. Jumlah penumpang, masih tergolong normal seperti hari biasa.