VIDEO: Pemkab Tuban Adakan Nikah Massal Gratis bagi Pasangan Kurang Mampu

Puluhan pasang kakek nenek keluarga kurang mampu di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengikuti nikah massal gratis. Dengan pernikahan massal gratis ini, diharapkan memiliki data resmi seperti buku nikah sehingga memudahkan dalam mengurus masalah kependudukan, serta menekan jumlah pasangan yang menikah tak resmi.

Beginilah suasana kemeriahan saat puluhan pasangan kakek nenek mengikuti pernikahan massal yang digelar di Pendopo Pemkab Tuban, Jawa Timur. Pernikahan yang tergolong tidak biasa ini, membuat para penghulu harus sabar, lantaran pengantin pria sulit untuk mengucapkan ijab kobul, meski sudah berkali-kali dipandu oleh penghulu. Berikut seperti diberitakan Fokus, 21 November 2019.

Pernikahan massal gratis ini, didominasi pasangan pengantin dari Kecamatan Semanding 6 pasang dan Kecamatan Kenduruan 4 pasang. Pasangan pengantin itu, secara serentak dinikahkan oleh para penghulu, dan disaksikan oleh para undangan dan keluarga pengantin.

Pernikahan massal ini untuk mengurangi jumlah pasangan yang sudah tinggal dalam satu rumah, namun belum terikat pernikahan resmi dari negara.

Dari 20 pasangan pengantin, 18 di antaranya sudah hidup satu rumah layaknya suami istri, selama bertahun-tahun. Salah satu pengantin Nor Damuri (81), mengaku sangat senang dapat mengikuti pernikahan massal gratis ini, karena dirinya yang sudah tinggal bersama istri barunya selama tiga tahun, tidak memiliki ikatan nikah resmi.

"Berapapun jumlahnya, jika akan menikah namun tidak ada biaya kita merasa bertanggung jawab," kata H. Fathul Huda, Bupati Tuban.

Digelarnya acara nikah massal ini sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Tuban. Agar memiliki data resmi seperti buku nikah sehingga memudahkan dalam mengurus masalah kependudukan, serta menekan jumlah pasangan kumpul kebo.