:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/2946647/original/074928500_1571759077-ets-perajin-20wayang-20kardus-b5a9-640x360-00007.jpg)
VIDEO: Perajin di Surabaya Bikin Wayang dari Kardus Bekas
Tidak mampu membeli wayang kulit yang cukup mahal ...Selanjutnya
Tidak mampu membeli wayang kulit yang cukup mahal serta banyaknya sampah kardus bekas yang dibuang, seorang kakek 73 tahun di Surabaya, Jawa Timur berhasil menyulap kardus menjadi berbagai karakter wayang kulit.
Berkat ketekunannya membuat wayang kardus tersebut, salah satu cucunya piawai mendalang dengan memainkan beberapa lakon pewayangan.
Di tangan kreatif Sumino, kardus-kardus bekas yang diperoleh dari sampah warga sekitar ini, disulap menjadi tokoh wayang. Kardus bekas yang telah dipilih, terlebih dahulu digambar polanya sesuai karakter wayang yang diinginkan.
Kemudian dipotong, digambar motif, lalu diwarnai hingga menyerupai wayang kulit. Kreativitasnya tersebut bermula dari keinginannya untuk melestarikan kesenian tradisional wayang, khususnya di sekitar tempat tinggalnya yakni di kampung RT 03/RW 01 Panjang Jiwo, Surabaya.
Namun, harga kulit sebagai bahan dasar wayang yang cenderung mahal, membuat Sumino memutar otak, hingga menemukan ide untuk membuat wayang dari kardus.
Tak hanya berdampak baik bagi lingkunganya, bahkan pembuatan wayang kardus oleh kakek 73 tahun ini yang dipajang di sanggar sederhananya, membuat salah satu cucunya tertarik, dan dapat memainkan lakon dalam pewayangan sebagai seorang dalang cilik.
Cucu Sumino, Ahmad Mustawan Firdausi yang akrab disapa Awan, mengaku senang wayang buatan kakeknya. Karena dirinya bisa berlatih mendalang sendiri dengan beragam tokoh pewayangan, khususnya tokoh wayang favoritnya, yakni Wisanggeni.
Sumino sendiri, sudah membuat wayang dengan berbagai karakter pewayangan, beberapa di antaranya Wisanggeni, Sengkuni, hingga Togok dan Bilung. Meski begitu, Sumino belum berencana untuk memasarkan hasil karya wayangnya secara umum.
Ia berharap, karya wayangnya, bisa dimanfaatkan anak-anak sekitar, untuk belajar kesenian tradisional Indonesia tersebut, agar tidak punah. Demikian dilansir Fokus, 21 Oktober 2019.
Ringkasan
Video Terkait
-
07:20
VIDEO: Pengusaha yang Tahan Ijazah Datangi Rumah Wakil Wali Kota Surabaya
Nasional 15 Apr 2025, 11:30 WIB -
02:44
VIDEO: Wali Kota Surabaya Larang Penjualan Es Krim Beralkohol!
Nasional 08 Apr 2025, 16:30 WIB -
03:20
VIDEO: Viral! Stand Es Krim di Surabaya Disegel karena Diduga Mengandung Alkohol
Nasional 08 Apr 2025, 16:00 WIB
-
03:58
VIDEO: Tangki Motornya Dimodif, Motor Kepala Dusun Terbakar Habis!
Nasional 1 jam yang lalu -
04:13
VIDEO: Waduh! Mobil Damkar Mogok saat Bertugas
Nasional 2 jam yang lalu -
02:42
VIDEO: Libur Paskah 2025, Ribuan Kendaraan Padati Puncak!
Nasional 2 jam yang lalu -
03:17
VIDEO: Macet ke Pelabuhan Tanjung Priok Mulai Terurai Pagi Ini
Nasional 3 jam yang lalu -
01:01
VIDEO: Momen Salem Aldawsari Cetak Brace di Laga Al Hilal Vs Al Khaleej
Olahraga 3 jam yang lalu -
00:00
VIDEO: Casemiro Banjir Pujian usai Antar Manchester United ke Semifinal Liga Europa
Olahraga 4 jam yang lalu -
01:47
VIDEO: MU Melaju ke Semifinal Liga Europa usai Menang Dramatis atas Lyon
Olahraga 5 jam yang lalu -
06:14
Di Balik Warkopolim Dan Grind Boys, Nama Menu Ditemuin Si Dia Di Gunung Cikuray?
Hiburan 17 jam yang lalu -
05:01
VIDEO: Perjalanan Evandra Jadi Pemain Timnas Indonesia U-17, Penuh Perjuangan dan Dukungan Orang Tua
Sepak Bola 18 jam yang lalu -
02:05
VIDEO: Remaja 13 Tahun di Jaktim Diculik Tetangga, Korban Disekap 4 Hari
TV 19 jam yang lalu -
01:28
Mantan Karyawan Ketahuan Curang, Denise Chariesta Lapor Polisi
Hiburan 19 jam yang lalu -
01:33
Cover lagu 'Casual', Niki Zefanya Banjir Pujian Dari Netizen
Hiburan 19 jam yang lalu -
03:34
Nikita Willy Rayakan Ultah Issa Liburan ke Eropa, Tuai Pujian Berkat Gaya Parenting Inspiratif
Hiburan 19 jam yang lalu -
02:18
VIDEO: Buntut Kasus Pelecehan, Kemenkes Bekukan PPDS Anestesi UNPAD di RSHS
TV 19 jam yang lalu