VIDEO: Usai Operasi, Kondisi Istri yang Dibakar Suami di Surabaya Membaik

Pelaku suami bakar istri di Surabaya akhirnya berhasil ditangkap. Pelaku dibekuk Polisi Rabu sore di Lasem, Rembang Jawa Tengah. Pelaku mengaku nekat bakar istrinya, karena tidak terima, istri minta cerai yang diungkapkan lewat pesan singkap (WA).

Sementara pasca menjalani operasi di RSUD Dr. Soetomo, korban Putri Nalurita, kondisinya terus membaik. Rencananya mesin alat bantu pernafasannya akan dilepas, namun masih menunggu evaluasi dari tim dokter.

Pelaku pembakaran terhadap istri sendiri, MP, warga Pati, Jawa Tengah akhirnya dibekuk polisi. Pria berusia 47 tahun yang baru menikah hampir 2 bulan ini menangis saat di interogasi polisi di ruang Mapolrestabes Surabaya.

Di hadapan polisi, ia mengaku membawa bensin dalam plastik hanya untuk menakut-nakuti istrinya, Putri Nalurita. Karena emosi, istrinya mendadak minta cerai melalui pesan whatsapp (WA) tanpa sebab yang jelas.

Namun, bensin yang dibawanya tiba-tiba tumpah dan tersulut korek api hingga sang istri terbakar. Pelaku langsung kabur dengan membawa motor pemilik kos dan selanjutnya naik bus menuju Lasem, Rembang Jawa Tengah. Meski pelaku mengaku tidak sengaja dan menyesali perbuatannya, namun polisi terus mendalami kasus KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) ini, apakah ada unsur direncanakan ?

"Awalnya hanya untuk menakut-nakuti, posisi korban merunduk, dan pada saat korban mengangkat kepalanya, kepalanya menyenggol bungkusan plastik tersebut, sehingga bensin tumpah dan terpercik dengan api yang juga melukai tangan kiri pelaku, korban terbakar dengan kondisi 50 persen," ujar AKBP Leonardus Simarmata, Wakapolrestabes Surabaya.

Sementara kondisi istri pelaku, Putri Nalurita, setelah menjalani operasi luka bakar kondisinya terus membaik. Perempuan berusia 19 tahun ini sudah sadar dan bisa berkomunikasi, namun ibu satu anak ini masih berada di Ruang Observasi Intensif dan dalam pemantauan tim dokter. Demikian diberitakan Liputan6, 18 Oktober 2019.