VIDEO: Berawal Hobi, Warga Jombang Ini Budidaya Ayam Kalkun

Berawal dari hobi pria asal Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sukses usaha budidaya ayam kalkun. Selain untuk ayam hias, daging ayam kalkun di pasaran juga bernilai ekonomis tinggi. Perawatannya pun tidak terlalu sulit, berikut simak video liputannya, Selasa, 17 September 2019.

Inilah ayam hias dan pedaging jenis Kalkun, hasil budidaya Diki Wisnu, pria asal Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Berbeda dengan jenis ayam biasanya. Ayam kalkun memiliki keunikan tersendiri, seperti tubuhnya berukuran besar serta bulu yang indah dipandang.

Selain pada bentuknya, kelebihan lain yang dimiliki ayam kalkun memiliki tekstur daging yang lembut bisa dikonsumsi tak hanya pada daging dan bentuknya, ternyata ayam kalkun juga mempunyai bulu yang bernilai ekonomis, untuk kerajinan tangan dan barang hias.

Ada beberapa jenis ayam kalkun, di antaranya Kalkun Black Spanish, White Holland, Kalkun Bronze serta Kalkun Bourbrond Red. Perawatannya tergolong mudah.

Dalam sehari cukup diberi makan 2 kali, dengan campuran sayuran dan katul lembut. Dengan masih langkahnya ayam jenis ini, membuat harganya cukup mahal di pasaran.

Seekor ayam kalkun usia dua bulan, bisa laku dijual Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung jenis dan bentuknya. Jika dijual daging, daging ayam kalkun dihargai hingga Rp 70 ribu per kg. Melihat belum banyaknya para pelaku usaha ternak ayam kalkun, menjadi peluang usaha tersendiri untuk dikembangkan.