VIDEO: Peringati Hari Pencegahan Bunuh Diri, Mahasiswa Unair Nyalakan 1.000 Lilin

Aksi menyalakan lilin oleh mahasiswa dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini, sebagai bentuk kepedulian atas tingginya kasus bunuh diri yang terjadi di dunia maupun Indonesia.

Kegiatan yang dilakukan bersamaan dengan Hari Pencegahan Bunuh Diri seluruh dunia, pada 10 September juga diisi dengan pembacaan puisi oleh mahasiswa, yang pernah mencoba bunuh diri.

Aksi keprihatinan ini, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah bunuh diri yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Aksi menyalakan 1.000 lilin adalah simbol harapan dan penerangan dalam hidup.

Kepedulian dengan memberikan perhatian lebih kepada orang-orang yang hendak melakukan bunuh diri, saat ini masih dianggap efektif, mencegah perilaku menyimpang tersebut. Kepedulian dan pencegahan bunuh diri, juga bisa dilakukan dengan menghubungi layanan darurat 112, jika diperlukan.

"Supaya mereka bisa terbebas dari penderitaannya, yaitu jika ada depresi atau gangguan jiwa lainnya bisa dideteksi secara dini dan bisa melakukan pencegahan-pencegahannya," ujar Ketua Penyelenggara, Tri Hastami Sawiti, seperti tayang pada program Fokus, 12 September 2019.

Menurut data WHO, perilaku bunuh diri sudah sangat memprihatinkan, dengan angka kejadian 800 ribu orang setiap tahunnya. Salah satu Psikiater Konsultan, Nalini Muhdi, dalam sebuah simposium yang digelar beberapa hari yang lalu mengatakan, pemicu bunuh diri karena stres, konflik, tekanan, frustasi dan krisis. Di Indonesia, kasus bunuh diri meningkat bahkan kini bergeser ke usia muda.