Menkeu Purbaya Diingatkan Hati-Hati Banyak Serigala
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa menggelar rapat bersama Komite IV DPD RI di Jakarta, Senin (3/11). Anggota Komite IV, Ali Alwi meminta Purbaya untuk berhati-hati. Sebab, dia menilai kebijakan Purbaya sangat berani, sehingga banyak orang yang menentangnya.
4 November 2025
SelengkapnyaDedi Mulyadi Ganti Rugi ke Warga Bogor Terdampak Penutupan Tambang
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan memberikan dana kompensasi kepada 300 warga terdampak penutupan tambang di Kabupaten Bogor. Per hari ini akan menerima bantuan masing-masing sebesar Rp 3 juta yang akan dilakukan secara bertahap selama 3 bulan demi meringankan beban warga dan sebagai langkah awal pemulihan ekonomi setempat. "Hari ini sudah saya laksanakan, menurunkan dana kompensasi secara bertahap kepada warga terdampak penutupan tambang," kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (3/11/2025).
4 November 2025
SelengkapnyaProjo Ganti Logo Bantah Pisah Jalan dengan Jokowi
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, meluruskan isu yang menyebut organisasi yang ia pimpin telah memutus hubungan dengan mantan Presiden Joko Widodo. Pernyataan itu ia sampaikan dalam Kongres III Projo yang digelar di Jakarta Pusat pada Minggu (2/11). Budi menegaskan bahwa isu tersebut hanya hasil framing media. Ia menjelaskan, Projo justru berdiri karena adanya sosok Jokowi pemimpin yang lahir dari rakyat dan mewakili aspirasi rakyat itu sendiri. Karena itu, ia mengaku heran dengan narasi yang mencoba mengadu domba antara Projo dan Jokowi.
4 November 2025
SelengkapnyaMenkeu Purbaya: Saya Ribut-Ribut sama Daerah, Woi Belanjain Uangnya!
enteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menghadiri rapat bersama Komite IV DPD RI di Jakarta pada Senin (3/11). Dalam pertemuan tersebut, Purbaya menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga mencapai delapan persen, sesuai dengan target yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto. Ia menjelaskan, salah satu upaya untuk mencapai target itu adalah melalui optimalisasi belanja pemerintah. Purbaya juga menyinggung alasan di balik perdebatan yang sempat terjadi dengan sejumlah kepala daerah, lantaran masih ada dana daerah yang mengendap dan belum dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
4 November 2025
SelengkapnyaTerganggu Musik dan Nyanyian Terlalu Keras, Pria Mabuk Tikam Tetangga Pakai Sangkur Hingga Tewas
Suasana malam di Kelurahan Tetebatu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berubah mencekam setelah seorang pria bernama Muh. Sabil (50) yang diduga mabuk menikam dua tetangganya hingga tewas pada Minggu (2/11/2025). Peristiwa bermula saat pelaku merasa terganggu oleh suara musik dan nyanyian dari rumah korban Amir (59), yang kemudian memicu adu mulut dan perkelahian. Dalam insiden tersebut, Rahim dan Amir tewas setelah berusaha melawan. Polisi segera mengamankan pelaku dan melakukan olah TKP, sementara hasil pemeriksaan awal menunjukkan pelaku berada di bawah pengaruh alkohol.
4 November 2025
SelengkapnyaSiapa Lebih Layak Diselamatkan: Whoosh atau Garuda Indonesia?
Analis transportasi Azas Tigor Nainggolan menilai proyek kereta cepat Whoosh lebih layak diselamatkan dibanding Garuda Indonesia karena memiliki prospek bisnis yang lebih jelas. Whoosh dinilai mampu mencicil utang Rp2 triliun per tahun hingga 2085 berkat kinerja operasional yang stabil dan sudah melayani 12 juta penumpang sejak 2023. Sementara Garuda masih terlilit utang besar, hanya mengoperasikan sekitar 40 pesawat, dan kehilangan kepercayaan dari penyewa pesawat, sehingga sulit berkembang. Azaz menilai, tanpa dukungan mitra dan restrukturisasi menyeluruh, Garuda berisiko bangkrut.
4 November 2025
Selengkapnya