VIDEO: Penyanyi 'Peace Train' Tampil di Peringatan Penembakan Christchurch
Acara peringatan penembakan di Christchurch digelar untuk menghormati para korban dan keluarganya. Sekitar 100 tokoh dari 59 negara turut hadir dalam acara ini. Salah satunya Yusuf Islam atau Cat Stevens, penyanyi yang terkenal lewat lagu 'Peace Train' pada 1971.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
VIDEO: Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru Divonis Penjara Seumur Hidup
Internasional 27 Ags 2020, 12:30 WIB -
VIDEO: Hening Pembacaan Nama Korban Penembakan Christchurch
Internasional 29 Mar 2019, 11:00 WIB -
VIDEO: Pembaca Berita Kompak Berkerudung di Selandia Baru
Internasional 25 Mar 2019, 12:30 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Tingkah Lucu Witan Sulaeman di Preskon Jelang Semifinal Piala Asia U-23, Bikin Shin Tae-yong Ngakak
Sepak Bola 9 jam yang lalu -
VIDEO: Shin Tae-yong Waspadai Permainan Timnas Uzbeksitan U-23 di Piala Asia U-23
Sepak Bola 9 jam yang lalu -
Chika Chandrika Akan Masuk Rehabilitasi - Terancam Hukuman Pidana 4 Tahun
Hiburan 10 jam yang lalu -
VIDEO: Houthi Yaman Klaim Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper Milik AS
Internasional 11 jam yang lalu -
VIDEO: 9 Tahun Bola.com Encouraging Us, Memberi dan Mengiringi Inspirasi
Olahraga 13 jam yang lalu -
5 Obat dan Hal ini Ternyata Bisa Sebabkan Hal Tes Narkoba Positif
Hiburan 14 jam yang lalu -
VIDEO: Fakta di Balik Klaim Tentara China Mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado
Cek Fakta 14 jam yang lalu -
Horor, Detik-detik Gempa Bandung Terekam Saat Live Instagram
Hiburan 17 jam yang lalu -
VIDEO: Pemkot Denpasar akan Kaji Waktu Operasional Warung Madura
Nasional 17 jam yang lalu -
VIDEO: Jenazah Brigadir RA Diserahkan ke Keluarga dan Langsung Diterbangkan ke Manado
Nasional 18 jam yang lalu -
VIDEO: Gempa Garut Runtuhkan Sebagian Rumah, Warga Panik Berlarian Keluar
Nasional 18 jam yang lalu -
VIDEO: Raja Charles III akan Lanjutkan Tugas Publik Minggu Depan Setelah Perawatan Kanker
Internasional 18 jam yang lalu