Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara mengenai persiapan Timnas Indonesia menjelang SEA Games 2025. Salah satu fokus utama federasi saat ini adalah penunjukan pelatih kepala, yang masih dalam tahap pembahasan internal. Dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (16/9/2025), Erick menegaskan bahwa pemilihan pelatih tidak dilakukan secara terburu-buru. Proses tersebut akan melalui kajian menyeluruh, dengan peran penting dari Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers. "Technical Director, Alexander Zwiers, akan melakukan review terkait penunjukan pelatih. Mungkin satu atau dua hari ke depan akan ada rapat bersama untuk membahas pelatih Timnas Indonesia dalam rangka persiapan SEA Games," jelas Erick Thohir. Menurut Erick, langkah ini penting agar keputusan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim, baik dari segi strategi, komposisi skuad, hingga target yang akan dipatok di ajang multi-event tersebut. Belakangan, nama Indra Sjafri kembali mencuat sebagai kandidat kuat. Pelatih asal Sumatera Barat itu memang punya rekam jejak impresif bersama Timnas U-22 di SEA Games. Pada edisi 2019 di Filipina, ia membawa Garuda Muda hingga final meski kalah dari Vietnam. Empat tahun berselang, Indra mencatat sejarah manis dengan mempersembahkan medali emas di SEA Games 2023 Kamboja, usai menaklukkan Thailand 5-2 di partai puncak. Meski begitu, Erick memilih menahan diri untuk tidak menyebutkan nama calon pelatih sebelum proses evaluasi rampung. "Saya rasa terlalu dini untuk bicara kandidat pelatih. Prosesnya masih berjalan, dan karena SEA Games adalah multi-event, tentu kami akan duduk bersama dengan pemerintah untuk menentukan target dan rencana terbaik," tambahnya. Dengan rekam jejak positif di level Asia Tenggara, publik sepak bola Tanah Air kini menantikan keputusan PSSI terkait siapa sosok yang dipercaya menangani Garuda Muda di SEA Games 2025.