:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3388915/original/043793600_1614496704-ets2_hq_ETS2bd23d33696153de8_640x360-00010.jpg)
VIDEO: Masih Ada Warga Miskin di Kampung Miliarder Desa Sumurgeneng Tuban
Munculnya ratusan miliarder desa, yang beramai-ram...Selanjutnya
Munculnya ratusan miliarder desa, yang beramai-ramai memborong ratusan mobil menggunakan dana dari ganti rugi lahan untuk proyek Kilang Tuban atau New Grass Root Refinery (NGRR), sempat viral di sejumlah media, baik lokal hingga nasional. Namun, ternyata tidak semua warga desa miliarder tersebut mendapatkan uang ganti rugi dari proyek kilang minyak.
Masih ada beberapa warga miskin yang hidupnya dari menggantungkan uluran tangan orang lain. Salah satu warga tersebut adalah Srilah (80), warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Perempuan lanjut usia yang hidup sebatang kara ini hanya bisa mendengar riuhnya para tetangganya yang menerima uang miliaran rupiah dan melihat banyaknya lalu lalang kendaraan yang baru dibeli para tetangganya. Berikut seperti diberitakan pada Liputan6, (27/2/2021).
Sejak viralnya aksi warga borong mobil mewah di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menjadi perhatian masyarakat luas. Mereka memperbincangkan kehidupan para petani yang tiba-tiba kaya mendadak, setelah menerima uang ganti rugi dari pembebasan lahan kilang minyak dari Pertamina.
Namun, di balik glamor kampung miliarder, ternyata masih banyak warga hidup serba kekurangan. Salah satunya, Srilah (80), wanita lanjut usia ini hidup sebatang di rumah berdinding papan, dan berlantai semen. Sementara dua anaknya yang hidup pas-pasan telah berumah tangga.
Srilah tidak menjadi miliarder seperti para tetangganya. Sebab Srilah tidak memiliki lahan sama sekali yang bisa dijual. Bahkan untuk hidup sehari-hari, Srilah bergantung pada bantuan sosial pemerintah dan kiriman makanan sang anak.
Berdasarkan data, warga miskin di Desa Sumurgeneng sebanyak 326 orang. Mereka rata-rata bekerja sebagai buruh tani dan serabutan. Namun, 27 orang di antaranya telah berubah status dan telah menjadi miliarder baru.
RingkasanVideo Terkait
-
02:52
VIDEO: Aplikasi Penyedia Informasi Bahaya Kebakaran bagi Warga Los Angeles
Teknologi Baru saja -
55:18
Fokus Pagi : Kebakaran Tiga Rumah di Permukiman Padat Balikpapan
TV 7 menit yang lalu -
01:47
VIDEO: Korban Tewas Gempa Myanmar Mendekati 700 Orang saat Bantuan Internasional Mulai Berdatangan
Internasional 34 menit yang lalu -
02:33
VIDEO: Nyepi, Bandara Ngurah Rai Hentikan Seluruh Operasional Penerbangan
Nasional 39 menit yang lalu -
01:21
VIDEO: Gempa M 7,7 Myanmar Bikin Ambruk Gedung di Thailand dan Tewaskan 144 Orang
TV 40 menit yang lalu -
01:23
VIDEO: Gempa Dahsyat Sisakan Kerusakan Parah di Thailand dan Myanmar
Internasional 41 menit yang lalu -
04:08
VIDEO: Cuanomix: Usai Kena PHK, Eks Karyawan Sritex Beralih Jadi Pedagang Es Buah
TV 52 menit yang lalu -
02:08
VIDEO: Kepala Pemerintahan Militer Myanmar Beri Pernyataan Terkait Gempa Bumi Dahsyat
Internasional 60 menit yang lalu -
01:19
VIDEO: Ribuan Pemudik Gratis Diberangkatkan Gubernur Jawa Timur
Nasional 1 jam yang lalu -
01:22
VIDEO: Gempa Terasa hingga Bangkok, 10 Orang Tewas Tertimpa Reruntuhan Gedung
Internasional 1 jam yang lalu