:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3330378/original/006134100_1608611436-ets2_hq_ETS2a1acd86b2a3161da_640x360-00011.jpg)
VIDEO: Gelapkan Motor, Mantan Kades di Banyuwangi Dilaporkan ke Polisi
Seorang mantan kepala desa di Kecamatan Bangorejo,...Selanjutnya
Seorang mantan kepala desa di Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, harus berurusan dengan polisi, Selasa siang. Sepeda motor milik saudaranya yang dipinjam, digadaikan untuk keperluan pribadinya.
DS, seorang mantan Kepala Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, harus berurusan dengan polisi setelah kedapatan menggelapkan sebuah sepeda motor milik saudaranya. Kasus ini terjadi pada Oktober 2020, saat tersangka meminjam sepeda motor milik korban, kemudian sepeda motor tersebut justru digadaikan oleh sang mantan kepala desa.
Korban masih memiliki hubungan keluarga ini, sudah berusaha untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Namun pelaku justru kabur, dan tidak ada itikad baik untuk mengembalikan sepeda motor.
Merasa dirugikan, korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Bangorejo. Tim Unit Reskrim Polsek Bangorejo, berhasil menangkap pelaku di tempat persembunyiannya yang ada di Kecamatan Sempu.
Di hadapan penyidik, pelaku mengakui semua perbuatannya dengan dalih terdesak masalah ekonomi, setelah lama tak menjabat sebagai Kades.
"Kasus kronologi penangkapan daripada saudara DS, mantan kepala desa di Bangorejo itu berawal dari pengaduan warga masyarakat, tentang adanya penggelapan dengan modus, tersangka meminjam satu unit sepeda motor, yang akadnya dipinjam sebentar, artinya sebentar itu digunakan sementara, untuk keperluan sesaat, namun, tidak kembali saat dilaporkan," ujar AKP Mujiono, Kapolsek Bangorejo, Banyuwangi, dilansir dari Fokus, 17 Desember 2020.
Sepeda motor milik korban, yang digadaikan ke seseorang, saat ini masih dalam pencarian pihak Kepolisian. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal penipuan dan penggelapan, yang ancaman hukumannya 5 tahun penjara.
RingkasanVideo Terkait
-
19:32
Fokus : Angin Kencang di Klaten Rusak Pabrik dan Puluhan Rumah
TV 6 jam yang lalu -
18:49
Fokus : Alat Berat Bawa Warga Lintasi Sungai Leprak Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru
TV Kemarin pukul 20:53 WIB
-
01:15
Verrell Bramasta Tanggapi Rumor Hubungan Dengan Fuji, Ungkap Hal Ini!
Hiburan 3 jam yang lalu -
03:39
Nostalgia Bareng Fathia Izzati: Interview Awal Berkarir
Hiburan 3 jam yang lalu -
01:51
VIDEO: Erick Thohir Tegaskan Belum Menemukan Pengganti Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20
Sepak Bola 5 jam yang lalu -
03:56
VIDEO: Mantap! Jordi Cruyff Resmi jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia
Sepak Bola 6 jam yang lalu -
02:52
VIDEO: PSSI Masih Mencari Sosok yang Tepat untuk Mengisi Posisi Direktur Teknik Timnas Indonesia
Sepak Bola 6 jam yang lalu -
04:13
VIDEO: Pasangan Suami Istri Tewas di Dalam Kontrakan
Nasional 7 jam yang lalu -
01:30
Aaliyah Massaid Jadi Bridesmaid Tampil dengan Riasan Coral yang Memukau, Pancarkan Aura Bumil
Lifestyle 7 jam yang lalu -
00:56
VIDEO: Emmanuel Macron: AS dan Eropa Tidak Membutuhkan Perang Dagang
Internasional 7 jam yang lalu -
01:35
VIDEO: Konsumen Palestina di Tepi Barat Boikot Merek-Merek Amerika Serikat karena Dukungannya Terhadap Israel
Internasional 7 jam yang lalu