VIDEO: Curah Hujan Tinggi, Lahan Pertanian Terendam Air di Lamongan
Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir di Jawa Timur, membuat lahan pertanian terendam banjir. Di Lamongan, Jawa Timur, petani yang sedianya menikmati panen raya, terpaksa membiarkan buah semangka, dan melon membusuk terendam air.
Sementara di Pacitan, petani terpaksa memanen lebih awal tanaman palawija mereka, daripada membusuk terendam banjir.
Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir, menggenangi ratusan hektar tanaman melon dan semangka, di Desa Banteng Putih, Kecamatan Karang Geneng, Kabupaten Lamongan. Para petani yang seharusnya menikmati panen raya, harus gigit jari. Sebab semangka dan melon mereka, membusuk terendam air. Kondisi itu diperburuk serangan hama tikus.
Petani Yanto, mengatakan dalam kondisi normal, 1 hektar lahan bisa menghasilkan 2 ton semangka dan melon, senilai Rp 35 juta. Namun, akibat terendam air dan serangan hama tikus, mereka hanya memperoleh Rp 1 juta per hektarnya.
"Hujan turun lebat, pertama 2 jam sampai 3 kali, kemarin malem mulai jam 1, sampai jam 5 pagi, jadi ndak bisa dipanen," ungkap Yanto, Petani Semangka di Lamongan.
Kondisi yang sama juga terjadi di Pacitan. Akibat lahan pertanian terendam banjir, petani harus memanen lebih awal tanaman palawija mereka.
Sebab jika dibiarkan terendam air, buah palawija akan membusuk dan tambah rugi. Seperti tanaman palawija di Desa Sirnoboyo, Pacitan, yang terendam banjir beberapa hari. Petani terpaksa memanen buah tanaman meski belum waktunya dipetik.
"Terpaksa dipanen, kalau ndak dipanen itu rusak, akhirnya busuk, daripada ndak ada hasilnya diambil setengah tua," kata Giyanto, Petani.
Wilayah ini diterjang banjir pada Minggu malam, setelah diguyur hujan lebat, dan meluapnya sungai yang berada di sekitar desa, hingga menggenangi area persawahan petani. Demikian diberitakan pada Liputan6, 4 November 2020.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Diterjang Cuaca Ekstrem, Hektaran Padi Siap Panen di Lamongan Roboh dan Tergenang Air
Nasional 20 Mar 2024, 20:45 WIB -
VIDEO: Bawa Ibu dan Bayi Pasca Melahirkan, Ambulans di Lamongan Terperosok ke Sawah Berlumpur
Nasional 19 Mar 2024, 20:24 WIB -
VIDEO: Bawa Ibu dan Bayi Pasca Melahirkan, Ambulans di Lamongan Terperosok ke Sawah Berlumpur
Nasional 19 Mar 2024, 19:42 WIB
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Usai Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Nasional 10 menit yang lalu -
Adu Harga Pasar Timnas U23 vs Guinea, Langkah Garuda Makin Berat
Hiburan 27 menit yang lalu -
VIDEO: Detik-Detik Pesawat Mendarat Darurat Hingga Nyungsep
Nasional 1 jam yang lalu -
VIDEO: Getarkan Sirkuit Sepang, Begini Keseruan Tur Garasi Mobil Balap Lamborghini Super Trofeo
Otomotif 1 jam yang lalu -
VIDEO: Doa dan Harapan Orangtua Komang Ayu di Piala Uber 2024
Olahraga 2 jam yang lalu -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: AS Tolak Wacana Surat Penangkapan PM Israel oleh ICC
Internasional 4 jam yang lalu -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle 6 jam yang lalu -
VIDEO Prediksi: Liverpool Vs Tottenham Hotspur, Duel Dua Tim yang Sedang Terpuruk
Sepak Bola 9 jam yang lalu -
VIDEO: Timnas Indonesia Tatap Olimpiade Paris, Fisik Bagus jadi Kunci Hajar Guinea
Sepak Bola 22 jam yang lalu