VIDEO: Flashback Bulutangkis Laga Sengit Antara Eddy Hartono / Rudy Gunawan Vs Razif Sidek / Jalani Sidek Dalam Thomas Cup Final 1992

VIDEO: Flashback Bulutangkis Laga Sengit Antara Eddy Hartono / Rudy Gunawan Vs Razif Sidek / Jalani Sidek Dalam Thomas Cup Final 1992

Flashback Bulutangkis kali ini akan membahas ulang tentang Piala Thomas Cup 1992 Piala Thomas Cup yang bergulir ditahun 1992 memang terjadi dengan dramatis. Tidak hanya pertarungan para atlet, mentalitas juara dan harga diri bangsa sangat dipertaruhkan disana. Indonesia bertemu dengan Malaysia, yang merupakan rival abadi, harus membuktikan harga dirinya di mata dunia.

Dengan sejarah rivalitas panjang dalam dunia olahraga, termasuk bulutangkis, Indonesia dan Malaysia juga beradu gengsi lewat bulutangkis. Banyak sekali talenta-talenta berbakat dari kedua negara tersebut. Bisa dibilang tahun 1990 juga merupakan tahun emas dari dua negara tersebut karena memiliki atlet yang baik dengan sejumlah prestasi yang menunjang.

Sebelum bertemu Malaysia, Indonesia dapat mengalahkan Korea Selatan pada (13/5/98) dengan kemenangan telak 5-0 Alan Budi Kusuma dan kawan-kawan mampu mengantarkan Indonesia ke partai Final Thomas Cup 1998. Sedangkan Malaysia, harus bersaing cukup sengit melawan China dengan skor akhir 3-2 lewat kemenangan Cheah Soon Kit dan Soo Beng Kiang di parta ganda terakhir.

Suasana pertandingan dimulai, dibuka dengan laga antara Ardy Wiranata dan Rashid Sidek, Indonesia terpaksa harus tertinggal 1 poin atas Malaysia, mengejar ketertinggalan Indonesia berhasil unggul lewat ganda putra pertamanya Rudy Gunawan dan Eddu Hartono. Dalam laga ini pun terbilang cukup sengit karena Rudy Gunawan dan Eddu Hartono harus bermain dalam 3 set. Ia mampu menang dalam set pertama dengan skor 15-9, namun ia dikalahkan Malaysia di set kedua dengan skor 9-15. Pada set ketiga ia bangkit dan berhasil menang telak atas Razif Sidek/Jalani Sidek (Malaysia) dengan skor 15-3.

Namun saying, usahanya menyeimbangkan laga terpaksa harus dibayar kekalahan setelah Alan Budikusum kalah telak atas Foo Kok Keong. Disusul kekalahan selanjutnya oleh Ricky Subagja/Rexy Mainaky dengan bermain 3 set. Indonesia dapat menang atas partai terakhirnya yaitu tunggal putra antara Joko Spruyanto yang menang telak atas pebulutangkis Malaysia Kwan Yoke Meng dengan skor 15-3, dan 15-7.

Dari hasil tersebut Indonesia kalah tipis atas Malaysia dalam Thomas Cup Final 1992, yang berlaga di Kuala Lumpur, Malaysia. Kekalahan tersebut merupakan sebuah pelajaran bagi Indonesia untuk lebih meningkatkan prestasinya ditahun berikutnya, Flashback Bulutangkis kali ini akan menghandirkan pertandingan antara Eddy Hartono/Rudy Gunawan melawan Razif Sidek/Jalani Sidek di partai Final Thomas Cup 1992.

Ringkasan

Oleh Pradipta Rama Baskara pada 13 June 2020, 22:45 WIB

Video Terkait

Spotlights