Survei LSI Sebut Ijtima Ulama Tak Berpengaruh Banyak ke Prabowo-Sandi

Pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin saat ini masih mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh LSI Denny JA yang disampaikan Kamis kemarin di Jakarta.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (28/9/2018), adanya dukungan dari Ijtima ulamaII termasuk dukungan Imam Besar FPI Rizieq Shihab tidak berpengaruh banyak.

Setelah Ijtima Ulama I, suara pendukung Prabowodi persaudaraan alumni 212 naik menjadi 75 persen. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf turun menjadi 16,7 persen.

Namun, setelah Ijtima ulama dua, suara Prabowo-Sandi di kalangan Nahdlatul Ulama justru turun menjadi 26,1 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf 54,7 persen.

LSI juga mensurvei dukungan warga muslim di mana kedua-duanya mengalami kenaikan. Jokowi-Ma'ruf amin naik jadi 52,8 persen sedangkan Prabowo-Sandi 29,3 persen.

Sementara di kalangan nonmuslim, suara Jokowi naik menjadi 56,8 persen sedangkan Prabowo -Sandi turun jadi 28,6 persen.

"Di Segmen PA 212 memang ada kenaikan di pasangan 01, tapi di segmen lainnya dia mengalami penurunan," kata Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa.

Survei ini digelar pada 14 sampai 22 September 2018 dengan metode multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei sebanyak 1.200 responden dan margin of error 2,9 persen.

Dukungan pada kedua pasangan capres ini tentu saja masih bisa berubah mengingat pilpres baru akan digelar 17 April 2019 mendatang. (Rio Audhitama Sihombing)