Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan Pemerintah Provinsi Jakarta siap menyesuaikan diri dengan keputusan pemerintah pusat terkait penyesuaian DBH Jakarta yang berdampak pada pemotongan signifikan APBD Jakarta, dari sekitar Rp95 triliun menjadi sekitar Rp 79 triliun. Untuk menambal potensi defisit anggaran akibat penurunan penerimaan, Pemprov Jakarta akan menerapkan creative financing, termasuk pembentukan Jakarta Collaboration Fund. Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa berseloroh di depan Gubernur Jakarta Pramono Anung, saat menyinggung ihwal pemotongan dana bagi hasil (DBH) untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Purbaya menuturkan, dana transfer untuk Jakarta sudah dipotong hampir Rp20 triliun. Namun, lanjutnya dana itu masih berpotensi dikurangi lagi bila kondisi fiskal terpuruk. Purbaya menjelaskan, pemotongan DBH bagi pemerintah daerah dilakukan karena adanya keterbatasan di sisi fiskal nasional. Ia memastikan langkah pemangkasan itu bersifat sementara dan akan dievaluasi kembali ketika pendapatan negara membaik.
05:08
03:41
03:28
05:16
09:12
09:02
06:56
07:19
02:33
06:18