Ketegangan pecah di depan Stasiun Sentral Bologna pada Kamis pagi (2/10/2025) ketika demonstran pro-Palestina bentrok dengan aparat kepolisian. Aksi yang sebagian besar diikuti mahasiswa ini digelar untuk menyuarakan dukungan terhadap aktivis Global Sumud Flotilla, armada kemanusiaan yang sebelumnya dicegat Angkatan Laut Israel saat menuju Gaza. Selanjutnya, Tim dokter RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo harus bertaruh nyawa menembus celah reruntuhan sempit sedalam 10 meter dengan ruang hanya 40-50 sentimeter untuk menyelamatkan korban runtuhan Pondok Pesantren Al Khonizy. Demi menyelamatkan N.A., para dokter akhirnya mengambil keputusan sulit untuk melakukan operasi amputasi di lokasi kejadian. Simak selengkapnya di News Flash Liputan6.com.
35:40
06:01
05:05
05:38
03:31
08:08
05:18
06:25
06:03
05:34