VIDEO: Kereta Api Ekspres Rajabasa Tabrak Bus AKAP, 1 Penumpang Meninggal Dunia
Sebuah bus AKAP tertabrak kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kota Baru, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan, Minggu (21/4/2024) siang.
Ringkasan
Video Terkait
-
VIDEO: Beirut Diserang Lagi, 50 Prajurit Hizbullah Tewas
Internasional 1 jam yang lalu -
VIDEO: Prabowo Subianto Masuk 20 Besar Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia 2025
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Benjamin Netanyahu: Apa yang Terjadi di Lebanon?
Internasional 2 jam yang lalu
-
VIDEO: Taylor Swift Memimpin Nominasi MTV EMA
Hiburan 5 menit yang lalu -
Kabinet Prabowo Gibran Hampir Rampung, Anggaran Program Makan Bergizi Gratis
Nasional 20 menit yang lalu -
Pesona Kebaya hingga Makeup Aisha, Calon Istri Komika Oza Rangkuti
Lifestyle 3 jam yang lalu -
Pesona Aurel Halilintar Pamer Body Goals, OOTD yang Makin Stylish
Lifestyle 3 jam yang lalu -
VIDEO: Korea Utara Umumkan Menteri Pertahanan Baru
Internasional 3 jam yang lalu -
Bayi Sultan, Gaya Mewah Princess R Anak Syahrini Pakai Selimut Rp19 Juta hingga Stroller Rp20 Juta
Lifestyle 3 jam yang lalu -
Baim Wong Minta Hak Asuh, Intip Outfit Stylish Paula Verhoeven saat Momong Anak
Lifestyle 3 jam yang lalu -
Manchester United Mulai Berburu Pengganti Ten Hag, Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia MMA
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
VIDEO: Posisi Erik Ten Hag Penuh Tekanan, Masa Depannya di MU Semakin Suram?
Sepak Bola 18 jam yang lalu -
Cara Mudah dan Efektif Atasi Rambut Bercabang yang Membandel
Wanita 19 jam yang lalu -
Selena Gomez : Tak Bisa Hamil Bukan Hal Yang Memalukan
Lifestyle 19 jam yang lalu -
Baim Wong Jawab Tudingan Pelit, Jujur Sudah Mute Sosmed Paula Verhoeven: Takut Dendam
Hiburan 19 jam yang lalu -
Ungkap Kronologi, Baim Wong: Saya Dikhianati 2 Orang Terdekat, Laki-Lakinya Temen Baik
Hiburan 19 jam yang lalu -
VIDEO: Manchester City Menang Banding Terkait Aturan Hukum Liga Inggris
Sepak Bola 19 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-Detik Kapal Terbalik Tewaskan 78 Penumpang di Danau Kongo
Unik 19 jam yang lalu