logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Bendera Merah Putih Tak Berkibar Saat Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Menpora Minta Maaf dan Bentuk Tim Khusus

News19 Oktober 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 13:40 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2021, 00:01 WIB
Copy Link
Batalkan

Menpora Zainudin Amali, membentuk tim khusus untuk mempercepat penyelesaian masalah dengan Badan Anti Doping Dunia (WADA), terkait sanksi yang diberikan. Hal tersebut berkaitan dengan tidak berkibarnya bendera Indonesia di ajang Piala Thomas 2020. Kementerian Pemuda Olahraga dan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) mendapatkan sorotan setelah sanksi yang diberikan WADA, karena dianggap tidak patuh pada pemeriksaan doping. Puncaknya terjadi ketika Bendera Merah Putih tak bisa dikibarkan saat tim bulutangkis Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020, Minggu (17/10/2021). Tentunya ini menjadi catatan khusus dari Zainudin Amali terkait masalah tersebut. Ia mengambil tindakan dengan membuat tim khusus untuk menyelesaikan masalah ini. Menpora Zainudin Amali berharap, tim khusus yang dibentukan bisa segera menyelesaikan permasalahan dengan WADA dalam tempo waktu secepat-cepatnya. "Saya bentuk tim. Kerjanya ada dua, akselerasi agar banned kepada LADI diakhiri dan komunikasi dengan WADA. Kedua Investigasi apa yang terjadi sebenarnya. Tim ini langsung bertanggung jawab kepada saya. Kita tuntaskan dalam waktu secepat-cepatnya," kata Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual, Senin (18/10/2021). Nantinya, tim ini akan diketuai oleh Ketua Umum NOC, Raja Sapta Oktohari dengan beberapa orang seperti Sekjen NOC, perwakilan LADI, perwakilan cabor yang akan mengikuti kegiatan internasional dan satu orang dari pemerintah. Sanksi WADA yang diberikan pada pertengahan September 2021 terjadi karena Indonesia dinilai tidak mematuhi program tes doping plan (TDP). Tak hanya Indonesia, Thailand dan Korea Utara juga mendapatkan sanksi yang sama dari WADA. Menpora juga meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo dan seluruh masyarakat Indonesia atas masalah tidak bisa berkibarnya bendera Indonesia di Piala Thomas 2020. Zainudin Amali juga mengatakan nantinya masalah ini bisa dibawa ke ranah hokum apabila terjadi penyimpangan.

  • Menpora
  • Indonesia
  • berita video
  • Piala Thomas
  • Zainudin Amali
  • Piala Thomas 2020
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News2 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News2 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News2 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News2 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News2 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu