- Indonesia meraih medali emas keduanya di Paralimpiade Tokyo 2020 pada Minggu (5/9/2021) siang hari WIB. Medali tersebut hadir berkat perjuangan dari ganda campuran bulutangkis di kategori SL3-SU, Hary Susanto / Leani Ratri Oktila, pada laga final melawan wakil dari Prancis, Lucaz Mazur / Faustine Noel, di Yoyogi National Stadium, Jepang, Minggu (5/9/2021) siang hari WIB. Pada gim pertama, Hary Susanto / Leani Ratri Oktila mendapat perlawanan sengit dari Lucaz Mazur / Faustine Noel. Keduanya pun sempat tertinggal 8-11 pada saat interval. Hary/Leani bahkan masih kesulitan dan sempat tertinggal hingga 12-16. Namun, Hary/Leani perlahan mampu bangkit dan meraih lima poin secara beruntun, dan berbalik memimpin 17-16. Setelah sempat deuce, Hary Susanto / Leani Ratri Oktila mampu mengunci kemenangan pada gim pertama dengan skor 23-21 atas Lucaz/Faustine. Pada gim kedua, Hary/Leani tampil impresif. Setelah memimpin 7-6, Hary/Leani sukses unggul 11-8 ketika memasuki interval. Sampai akhirnya, Hary Susanto / Leani Ratri Oktila berhasil mengalahkan ganda campuran asal Prancis dengan skor 21-17. Kemenangan tersebut membuat Hary/Leani berhak atas medali emas. Medali emas yang dipersembahkan Hary / Leani merupakan emas kedua Indonesia di Paralimpiade Tokyo. Emas sebelumnya dipersembahkan dari cabang bulutangkis nomor ganda putri kategori SL3-SU5. Medali emas pertama Indonesia itu hadir berkat kemenangan pasangan Leani Ratri Oktila / Khalimatus Sadiyah atas wakil dari China, Cheng Hefang / Ma Huihui, dengan 21-18 dan 21-12. Seperti apa perjuangan Hary Susanto / Leani Ratri Oktila untuk meraih medali emas bagi Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020? Kalian bisa menyaksikannya dalam tayangan highlights di atas.
35:40
06:01
05:05
05:38
03:31
08:08
05:18
06:25
06:03
05:34