logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: 62 SD hingga SMP di Pacitan Awali PTM Terbatas

News5 September 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 07:04 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2021, 07:42 WIB
Copy Link
Batalkan

SD Negeri Ponggok mulai menjalankan percobaan pembelajaran tatap muka, hanya memperbolehkan setengah murid dari jumlah siswa tiap kelasnya. Selain itu, protokol kesehatan juga diterapkan baik bagi murid, guru, ataupun fasilitas prokes di sekolah. Selain itu, pendidikan jenjang SMP untuk pembelajaran tatap muka (PTM) juga sedang tahap percobaan sejak 31 Agustus 2021. Sebanyak 62 sekolah dari tingkat SD hingga SMP mulai menggelar uji coba pembelajaran tatap muka di Pacitan, sejak (01/9/2021). Setiap siswa yang akan masuk kelas diperiksa kesehatannya, seperti suhu tubuh, hingga wajib mencuci tangan. Salah satunya di Sekolah Dasar Negeri Ponggok, Kecamatan Pacitan. Siswa mengaku senang mengikuti belajar tatap muka, karena selain bisa bertemu dengan guru dan teman-temannya, mereka juga mudah dalam memahami materi pelajaran, dibanding belajar secara daring. Serta tidak bergantung pada jaringan internet, karena siswa tinggal di daerah pelosok. "Senang sekali, karena bisa bertemu dengan teman-teman, dan bisa belajar dengan guru, enak belajar di sekolah, kalau di rumah internetnya susah sinyal, misal ada pelajaran yang susah tidak bisa ditanya langsung kepada bapak ibu guru," ungkap Calista Kenza Wahida, Siswi SD. Guna mencegah timbulnya klaster sekolahan, uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan secara terbatas, satu kelas dibagi menjadi dua kelompok, dengan waktu belajar dari pukul 07.00 hingga pukul 09.00 pagi. "Kami tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan, yaitu mulai dari cek suhu, kemudian cuci tangan, juga tempat duduknya harus dijaga jaraknya, minimal 1,5 meter, ini kami sudah lakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, untuk di sekolah kami, yang siswanya per kelas lebih dari 18 kami pecah menjadi dua kelompok, hari ini masuk dan kelompok berikutnya besok, tapi yang jumlah siswanya kurang dari 18, kami lakukan masuk semua, " terang Suwardi, Kepala Sekolah SD Negeri Ponggok. Untuk tingkat SLTA, kegiatan belajar tatap muka sudah dilaksanakan sejak (30/8/2021). Sementara sekolah yang masih di zona merah, masih belajar secara daring. Demikian seperti dilansir pada Liputan6, (3/9/2021).

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Pacitan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Protokol Kesehatan
  • Pembelajaran Tatap Muka
  • SCTV Biro Surabaya
  • Ponggok
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News5 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News5 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News20 jam yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News21 jam yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News21 jam yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    News21 jam yang lalu
  • news04:17
    Topan Ditwah Rendam Sri Lanka | Indonesia Pulangkan 2 Napi Narkoba Belanda
    Newssehari yang lalu
  • news04:16
    Bahas Literasi Digital, Liputan6 Connect dan AksiKitaIndonesia Hadir di Kampus Esa Unggul Bekasi
    Newssehari yang lalu
  • news05:30
    Banjir dan Longsor Sumatera Tewaskan Ratusan, Bantuan Darurat Terus Disalurkan
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Kerusakan Besar Akibat Banjir Bandang di Sumatera Tertangkap Drone
    Newssehari yang lalu