logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Cara Windy Cantika Aisah Bangkit dan Bisa Raih Medali di Olimpiade Tokyo 2020

News25 Juli 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 20 Sep 2025, 19:09 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2021, 03:03 WIB
Copy Link
Batalkan

- Windy Cantika Aisah mempersembahkan medali pertama untuk Tim Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Lifter asal Jawa Barat tersebut meraih medali perunggu di cabang olahraga angkat besi putri 49 kilogram pada Sabtu (24/7/2021) WIB. Windy Cantika Aisah meraih medali perunggu dengan total angkatan 194 kg. Ia sempat tampil kurang baik di angkatan snatch. Namun, Cantika bangkit dan bisa meraih hasil lebih baik di clean and jerk. Windy Cantika Aisah sempat gagal pada percobaan pertamanya di snatch. Namun, pada kesempatan kedua ia berhasil dan terhitung angkatan terbaiknya untuk snatch adalah 84 kg. Di clean & jerk, ia sukses di tiga kesempatan yaitu dengan angkatan 103 kg, 108 kg, dan 110 kg. Angkatan terbaiknya adalah 110 kg dan total menjadi 194 kg. Meski demikian, total angkatan Windy Cantika Aisah masih di bawah lifter asal Tiongkok, Zhihui Hou (210 kg), dan wakil dari India, Chanu Saikhom Mirabai (202 kg). Zhihui Hou berhak untuk medali emas, sedangkan Mirabai mendapatkan perak. Momen mendebarkan bagi Windy Cantika yaitu saat di angkatan snatch. Cantika mengaku sempat tampil kurang baik karena waktu yang diberikan untuk pemanasan cukup sempit. "Kuncinya mungkin tadi disemangati oleh Pelatih Dirja (Wihardja). Biasanya Cantika menang di snatch. Namun, pelatih memberi motivasi kepada Cantika untuk tidak patah semangat," ujar Windy Cantika Aisah dalam konferensi pers secara virtual setelah mendapatkan medali di Olimpiade Tokyo 2020 yang dilakukan pada Sabtu (24/7/2021) malam hari WIB. Ajang multievent Olimpiade Tokyo 2020 bisa pembaca Bola.com saksikan melalui TV teresterial INDOSIAR dan O Channel. Selain itu juga bisa di layanan over the top (OTT) VIDIO baik gratis maupun berbayar dengan 12 channel tambahannya, serta channel Champions TV 1, 2 dan 3 yang dikelola IEG (Indonesia Entertainment Group), salah satu anak perusahaan di Emtek Group. Yuk nikmati sajian live streamingnya dengan mengklik tautan ini.

  • Olimpiade
  • berita video
  • Olimpiade Tokyo 2020
  • Olimpiade Tokyo
  • Windy Cantika Aisah
  • news03:58
    Terhenti Langkah Prabowo, Dikejutkan Pensiunan Peltu TNI Beri Hormat di Lokasi Bencana
    News6 jam yang lalu
  • news07:17
    Momen Hangat Teddy Gandeng Hingga Beri Hadiah ke Anak Korban Bencana
    News6 jam yang lalu
  • news07:16
    Momen Prabowo Tanya Polisi Saat Tinjau Lokasi Bencana, Langsung Dijawab ini Lantang
    News6 jam yang lalu
  • news10:17
    Catatan Mahkamah Konstitusi Anwar Usman Ipar Jokowi Hakim Paling Banyak Absen di Sidang MK
    News6 jam yang lalu
  • news06:51
    Sikap AHY Sigap Datang Dipanggil Prabowo, Ditanya Warna Buat Jembatan Bailey di Tapsel
    News6 jam yang lalu
  • news04:27
    Langkah Prabowo Terhenti Dikejutkan Pria Pensiunan Peltu TNI, Beri Hormat di Lokasi Bencana
    News6 jam yang lalu
  • news06:37
    AHY Sigap Dipanggil Prabowo, Ditanya Warna Buat Jembatan Bailey di Bencana Sumatera
    News7 jam yang lalu
  • news08:42
    Menkeu Purbaya soal Tentara Hanya Dapat Makan: Jangan Pelit-Pelit Juga Pak Menteri
    News7 jam yang lalu
  • news07:59
    Kasad Jenderal Maruli Lari Hampiri Prabowo Tinjau Jembatan Bailey di Tapsel
    News7 jam yang lalu
  • news03:27
    Selvi Pakai Helm Proyek Temani Wapres Gibran Akhir Tahun Tinjau IKN
    News7 jam yang lalu