Tak dapat dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 telah mematikan banyak bisnis yang berhubungan dengan event. Memilki usaha penyewaan sound system, bisnis Bayu Fajri Hadyan bukan lagi lesu, namun di ujung tanduk kematian. Mau tak mau dia harus Berani Berubah agar bisa terus bertahan dan membayar karyawan. Terinpsirasi dari melunjaknya pesanan bahan makanan secara online, Bayu pun akhirnya beralih bisnis menjual sayur segar. Memanfaatkan infrastruktur yang sudah dimiliki dari usaha sebelumnya, dia akhirnya menemukan cara untuk tetap bisa berdiri tegak di tengah terjangan pandemi demi keluarga dan belasan karyawannya. Penjualan sendiri hanya dilakukan lewat media sosial Instagram dan Whatsapp. Kini, omzet bisnis sayur segar miliknya bisa menembus Rp 30-70 juta per bulannya, apalagi saat bulan Ramadhan. Sebab, momen untuk sahur dan berbuka seringkali dijadikan saat untuk menyantap lebih banyak variasi makanan. Sekarang Bayu bisa bernafas lega. Dia pun tak sampai harus benar-benar gulung tikar dari usaha penyewaan sound system berkat omzet dari penjualan sayur segar. Yuk, ikuti kisah ini maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com. Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan 6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama. Ingin tahu cerita lengkapnya, simak dalam video berikut ya.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434521/original/072812200_1764930624-fajar_sauri.jpg)
35:40:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5434163/original/003345600_1764916792-air-surut-perlihatkan-kerusakan-parah-di-padang-sumatera-liputan6-dda404.jpg)
06:01:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5434162/original/061162900_1764916726-tim-penyelamat-berpacu-selamatkan-wilayah-terisolasi-akibat-banjir-sumatra-liputan6-28c4a8.jpg)
05:05:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5434160/original/068383500_1764916649-eksekutif-china-jadi-tersangka-kasus-pencemaran-radioaktif-di-cikande-liputan6-23acca.jpg)
05:38:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5434156/original/076609300_1764916547-petani-sumatera-terpuruk-akibat-banjir-dan-longsor-liputan6-7d35c4.jpg)
03:31:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5433775/original/023899800_1764897873-251204-komisi-iv-pks-emosi-singgung-menteri-mundur-depan-raja-juli-usai-banjir-sumatera-586387.jpg)
08:08:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5433774/original/084425300_1764897756-251204-news-flash-4-desember-2025-9c22f7.jpg)
05:18:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5433394/original/041649200_1764843281-251204-komisi-iv-tunjuk-tunjuk-semprot-menteri-raja-soal-banjir-sumatera-kemana-saja-selama-ini-6fbe96.jpg)
06:25:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5433288/original/077650200_1764841393-251204-pkb-di-dpr-keras-kritik-urbaya-imbas-potong-tkd-kaltim-73sampai-teriak-gak-adil-126c0f.jpg)
06:03:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5433286/original/069819400_1764841154-20251204-jenderal-rikwanto-dpr-buka-bukaan-harta-karun-jadi-incaran-mafia-hukum-di-pengadilan-9d6bef.jpg)
05:34