logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: 2 Siswi Mts di Gresik Juara Pertama Berkat Bioenergi dari Limbah Tempe

News13 Maret 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 14:45 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2021, 18:26 WIB
Copy Link
Batalkan

Siapa sangka limbah tempe dapat menjadi sumber energi listrik bioenergi. Di tangan dua siswi Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, limbah tempe dapat menghidupkan lampu LED selama 3 jam. Hasil karya ini mampu menyabet juara I dalam lomba inovasi pelajar beberapa waktu lalu. Berikut kita simak liputannya pada Fokus, (12/3/2021). Kedua siswi berprestasi Citra Nur Ma'rifah dan Rizkiyah Ramadhani, siswi MTs NU Trate, Gresik, Jawa Timur ini mampu menyabet juara I dalam lomba inovasi pelajar bertajuk Maneta Maulid Festival VI, 2021 di Kabupaten Lamongan. Di tangan dua siswi kelas 8 ini, limbah tempe yang biasanya dibuang sia-sia, kini bisa menjadi energi alternatif bioenergi, yang dapat menghidupkan lampu LED. Hasil karya siswa ini terinspirasi dari banyaknya limbah tempe yang dibuang sia-sia. Hasil penelitian, ternyata limbah tempe mengandung asam, jadi bisa menghasilkan arus dan tegangan. Untuk membuatnya, hanya membutuhkan limbah hasil pencucian tempe dicampur dengan air, dengan kadar tertentu. Kemudian campuran limbah dan air dipanaskan beberapa saat, sebelum dipindahkan dengan kaleng. Sebanyak empat kaleng yang terisi campuran limbah tempe dimasukkan batangan lempengan tembaga dan besi, sebagai penghantar arus listrik. Dan hasilnya bisa menghidupkan lampu LED dengan arus listrik 13,50 milliampere (mA) dan tegangan sebesar 3,42 volt, serta lampu mampu hidup selama 3 jam. "Itu dapat menghasilkan arus sebesar 13,50 milliampere, dan tegangan sebesar 3,42 volt, dari saat ini masih bisa menyalakan sampai 3 jam," kata Citra Nur Ma'rifah, Pelajar MTs NU Trate. Pihak sekolah berharap, temuan ini dapat memberikan semangat bagi perkembangan riset berbahan dasar energi limbah. Sebagai energi baru terbarukan dan tidak lagi mengandalkan energi fosil yang bisa habis.

  • Fokus
  • Fokus Indosiar
  • Indosiar
  • gresik
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • mts nu trate
  • energi listrik bioenergi
  • limbah tempe
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News15 jam yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News19 jam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News19 jam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News19 jam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News19 jam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu