logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Harga Cabai Segar Melonjak, Pengusaha Depot di Ngawi Siasati Campurkan Cabai Kering

News15 Januari 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 05:38 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2021, 21:13 WIB
Copy Link
Batalkan

Banyak cara dilakukan pedagang makanan di Ngawi, Jawa Timur, guna menyiasati melonjaknya harga cabai yang terus melambung tinggi. Di antaranya dengan cara mencampur cabai kering, untuk bahan olahan membuat sambal. Para pedagang berharap, harga cabai segera normal kembali di kisaran Rp 25 ribu per kilogram, agar mereka bisa menggunakan cabai segar untuk bahan bumbu dapur. Beragam cara ditempuh pedagang makanan di Ngawi, Jawa Timur, menyiasati harga cabai yang terus melambung tinggi. Seperti salah satu rumah makan di pinggir jalan raya Ngawi menuju Solo, tepatnya di Desa Watualang, Kecamatan Kota Ngawi, Jawa Timur. Sejak harga cabai naik, rumah makan ini memanfaatkan cabai kering, untuk bahan campuran bumbu dapur serta pembuatan sambal. Saat ini harga cabai segar di sejumlah pasar tradisional di Ngawi mencapai Rp 100 ribu per kilogramnya. Sementara, harga cabai kering Rp 80 ribu per kilogram. Dalam sehari depot ini selalu menggunakan cabai hingga 3 kilogram. Selain untuk campuran bumbu dapur juga membuat sambal, meski menggunakan cabai kering, pemilik depot mengklaim tidak mengurangi rasa makanan, bahkan bisa lebih pedas dibanding cabai segar. Berikut dilansir pada Liputan6, (13/1/2021). "Per hari ini harga cabai lumayan mahal, di Ngawi mencapai Rp 100 ribu, makanya untuk pembuatan sambel ini saya campuri cabai kering, cabai keriting yang sudah kering, harganya sama tapi cuma lebih pedes, warnanya memang daripada dibandingkan cabai keriting yang basah itu memang beda, agak kehitam-hitaman sedikit, tapi ndak pengaruh rasa," ungkap Jamiyatun, Pemilik Depot. Pedagang berharap harga cabai segera normal kembali di kisaran Rp 25 ribu per kilogramnya. Sehingga mereka bisa menggunakan cabai segar untuk bumbu dapur.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Ngawi
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Cabai kering
  • Harga Cabai Melonjak
  • desa watualang
  • SCTV Biro Surabaya
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News2 jam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News2 jam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News2 jam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News2 jam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News7 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News7 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    Newssehari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    Newssehari yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    Newssehari yang lalu