logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Begini Cara Santri Tuna Rungu di Kediri Belajar Mengaji

News7 Desember 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 06:17 WIB
Diterbitkan 07 Des 2020, 18:40 WIB
Copy Link
Batalkan

Membuka Taman Pendidikan Al Quran tuna rungu di rumahnya, di Kelurahan Jamsaren, Kota Kediri, Jawa Timur. Di ruangan inilah, wanita yang akrab dipanggil Yuyun ini, membagi tiga kelompok belajar, yakni, anak-anak, remaja dan dewasa dengan jumlah seluruh siswanya sebanyak 13 orang. Kelompok anak-anak, santri tuna rungu belajar mengeja dan menghafalkan huruf hijaiyah, dengan bahasa isyarat dan menggunakan alat peraga. Sedangkan di tingkat remaja dan dewasa yang sudah bisa membaca Al Quran, metode belajarnya menggunakan bahasa isyarat, dan gerak bibir. Sebenarnya ada metode mengaji, dengan bahasa isyarat huruf Arab. Namun, metode tersebut sulit diterapkan. Oleh karena itu, Yuyun memilih metode transliterasi atau menyalin tulisan Bahasa Arab, menjadi tulisan latin. Kemudian diisyaratkan dengan gerakan Bisindo atau Bahasa Isyarat Indonesia. Yuyun tergerak mengajar mengaji, karena ingin anak-anak tuna rungu, memiliki hak yang sama bisa mengaji, dan tetap mencintai Al Qur'an. Kini anak-anak senang bisa mengaji, seperti yang dirasakan salah satu santri Nia Ramadhani, yang bisa membaca surat Al-Fatihah dengan bahasa isyarat. Berikut ditayangkan pada Liputan6, 3 Desember 2020. Yuyun berharap, disabilitas tuna rungu kini bisa mengenal dan mencintai Al Quran, sebagai bekal beribadah kepada Allah SWT, dan memiliki hak yang sama, dibanding dengan anak-anak yang lain. ** #IngatPesanIbu Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan. Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

  • liputan6
  • Kediri
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Tuna Rungu
  • SCTV Biro Surabaya
  • kelurahan jamsaren
  • metode bahasa isyarat
  • taman pendidikan al-qur'an
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News21 jam yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssehari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssehari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssehari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu