logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Hendak Kelabui Petugas Lapas Jombang, Sabu Diselundupkan Dalam Kerupuk

News18 November 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 14:05 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 22:48 WIB
Copy Link
Batalkan

Lapas Kelas IIB Jombang, Jawa Timur menggagalkan aksi penyelundupan sabu-sabu dengan modus baru, yakni sabu-sabu dikirimkan ke penghuni lapas dengan cara menutupnya dengan kerupuk. Sayangnya pembawa kerupuk berhasil kabur saat petugas akan memeriksa barang titipan untuk napi. Dari rekaman video melalui ponsel petugas lapas, petugas jaga lapas tengah memeriksa sabu-sabu dalam kerupuk, yang dititipkan untuk napi atau warga binaan di Lapas Jombang. Satu per satu kerupuk yang dibawa tersangka dibuka. Pada kerupuk yang rangkap, berisi bungkusan sabu-sabu seberat lebih dari 2 gram. Serta bungkusan plastik hitam, berisi lima butir pil koplo. Upaya penyelundupan barang haram ke dalam lapas ini terungkap, saat petugas lapas menerima penitipan barang, untuk penghuni lapas NC, terpidana kasus narkoba yang dihukum 2 tahun penjara. Setelah menyerahkan barang, tersangka pembawa bungkusan langsung kabur bersama rekannya yang menunggu di motor. Petugas yang curiga, langsung memeriksa dan menemukan sabu dan pil dobel L dalam bungkusan kerupuk. Petugas kesulitan melacak pengirim barang, karena identitas dan alamat yang ditulis ternyata palsu. "Tim menggeledah barang titipan, yang satu kresek itu isinya kerupuk dan makanan, pada dicek di kerupuk itu, yang menitipkan datang, setelah dicek ketat, yang menitipkan kok terburu-buru, akhirnya tim juga mencurigai, dipencet satu per satu kerupuknya, ternyata di dalam kerupuk itu ada dua plastik hitam yang ditaruh di dalamnya kerupuk direkatkan kembali itu, satu plastik itu serbuk yang diduga narkoba jenis sabu-sabu, satu plastik itu, lima pil yang diduga pil koplo," ujar Mahendra Sulaksana, Kalapas Jombang. Kasus penemuan sabu-sabu dan pil koplo tersebut diserahkan ke Satnarkoba Polres Jombangbersama warga binaan penerima barang untuk diperiksa. Petugas sudah 2 kali menggagalkan penyelundupan narkoba ke dalam Lapas Jombang. Sebelumnya 1.800 butir pil dobel L yang diselundupkan melalui buah salak berhasil digagalkan. Demikian dilansir pada Liputan6, 17 November 2020.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Jombang
  • Sabu-sabu
  • Lembaga Pemasyarakatan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • pil dobel L
  • lapas kelas iib
  • SCTV Biro Surabaya
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News29 menit yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News31 menit yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News32 menit yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News35 menit yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News6 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News6 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News21 jam yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News21 jam yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News21 jam yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    Newssehari yang lalu