logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Ketua PERSI Sidoarjo Bantah Ada Penggelembungan Data Pasien COVID-19

News18 Oktober 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 14:43 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2020, 04:27 WIB
Copy Link
Batalkan

Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, atau PERSI Sidoarjo, yang juga Direktur RSUD Sidoarjo, membantah dugaan penggelembungan data pasien COVID-19 di 11 rumah sakit rujukan di Sidoarjo. Perbedaan metode pendataan yang dilakukan rumah sakit dan Dinas Kesehatan Sidoarjo, disebut menjadikan data yang muncul juga berbeda. Berikut pemberitaannya pada Liputan6, 16 Oktober 2020. Pemberitaan dugaan, adanya penggelembungan data pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan Sidoarjo, dibantah Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, atau PERSI Kabupaten Sidoarjo, dr. Atok Irawan. Atok Irawan yang juga menjabat Direktur RSUD Sidoarjo, menegaskan tidak menerima surat teguran kepada 11 rumah sakit yang diberitakan telah memanipulasi data. Perbedaan data, antara pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan, menurut dia menjadi pemicu adanya ketidak cocokan data. Pengelola rumah sakit mengaku, memakai sistem SIRS online untuk mencatat data pasien Covid-19 setiap harinya, secara langsung, atau secara real time. Sementara pendataan Dinas Kesehatan menunggu pernyataan laboratorium, terhadap hasil tes Covid-19. "Dinas Kesehatan menunggu laporan dari pasien yang sudah declare, declare itu artinya dari hasil lab yang positif, bisa saja yang positif yang sudah dirawat di rumah sakit-rumah sakit tapi sudah pulang, tapi data itu masih ada, kami sudah diskusi bahwa Dinkes yang akui sebagai data pasien positif saat ini, itu declare dari BLC (Bersatu Lawan Covid)," tutur dr. Atok Irawan, Ketua PERSI - Direktur RSUD Sidoarjo. Sebelumnya, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji dan Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiyono, mencurigai banyaknya data pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan di Kabupaten Sidoarjo. Apalagi ada beberapa laporan warga, terkait penanganan COVID-19. Kecurigaan polisi, berdasarkan data di rumah sakit dan Dinas Kesehatan Sidoarjo, tidak sesuai. "Ya nanti laporan SIRS online yang kami punya, baru seminggu bisa kami lihat langsung, atau yang paling bagus kita dapat laporan langsung dari rumah sakit, terkait jumlah pasien yang dirawat sampai dengan hari tersebut. Nah supaya nanti ada penyesuaian, walaupun agak sulit menyesuaikan, karena data saya adalah data declare, data declare itu, orangya sudah pulang, baru muncul pernyataan bahwa dia positif, nah itu kan susah," ujar dr. Syaf Satria Warman, Kepala Dinkes Sidoarjo. ** #IngatPesanIbu Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan. Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • liputan 6
  • Sidoarjo
  • biro surabaya
  • COVID-19
  • SCTV Biro Surabaya
  • ketua persi sidoarjo
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News2 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News2 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News2 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News2 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News2 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu