VIDEO: Begini Suasana saat Pendaftaran Bacawali Surabaya ke KPU

Kedua pasangan bakal calon Wali Kota (bacawali) dan Wakil Wali Kota Surabaya, resmi mendaftar di Kantor KPU setempat, di 2 hari berbeda. Banyaknya simpatisan, dan riuhnya kerumunan massa pengikut dua pasangan ini, membuat protokol kesehatan saat pandemi COVID-19, tak bisa dilakukan. Bahkan antusiasme massa, membuat mereka berdesakan, dan saling dorong untuk bisa masuk area pendaftaran di Kantor KPU Surabaya. Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji, Jumat siang, 4 September 2020 mendaftar ke KPU Kota Surabaya, diiringi ratusan simpatisannya. Massa pendukung saling berebut masuk area pendaftaran di KPU Surabaya, sehingga sempat terlibat aksi saling dorong, dan berupaya menerobos penjagaan aparat. Eri Cahyadi-Armuji, maju menjadi bacawali dan bacawawali Surabaya, setelah resmi mendapat rekom dari DPP PDI Perjuangan. Adapun satu parpol lain yang mendukung pasangan ini adalah Partai Solidaritas Indonesia, atau PSI. Pada Minggu sore, 6 September 2020, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman, mendaftar ke KPU Surabaya. Kedatangan pasangan yang diusung delapan parpol tersebut, dinantikan ratusan pendukung, dan simpatisan parpol di sepanjang Jalan Adityawarman. Machfud Arifin, mantan Kapolda Jawa Timur, maju di Pilwali Surabaya berpasangan dengan Mujiaman, seorang birokrat, mantan Dirut PDAM Surabaya. Keduanya diusung delapan parpol, antara lain PKB, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, dan PPP. Sesuai jadwal KPU, pemilihan Wali Kota Surabaya akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020, serentak dengan beberapa kotamadya dan kabupaten di Jawa Timur. Demikian seperti diberitakan pada Liputan6, 7 September 2020.

• Surabaya
• Berita Surabaya
• biro surabaya
• COVID-19
• Eri Cahyadi-Armuji
• Cawali dan Cawawali
• machmud arifin