logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Keluarga Pasien Terduga COVID-19 Tolak Pemulasaran Sesuai Protokol

News14 Agustus 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 21:21 WIB
Diterbitkan 14 Agt 2020, 18:29 WIB
Copy Link
Batalkan

Dalam video yang direkam ponsel warga, tampak seorang wanita terlibat ketegangan dengan tim medis rumah sakit di Jalan Manukan, Surabaya. Lantaran tak bisa membawa pulang jasad ayahnya yang meninggal dunia karena diduga terpapar COVID-19. Warga Simomulyo ini marah, karena petugas medis menyarankan agar dilakukan pemulasaran jenazah sesuai protokol COVID-19. Pihak Rumah Sakit Muji Rahayu Surabaya, membenarkan insiden pengambilan paksa jenazah. Sebelum meninggal dunia, pasien yang diketahui berusia 66 tahun itu, punya riwayat penyakit sesak napas, hingga pnemonia. Sehingga penanganannya harus berdasarkan standar COVID-19, tetapi pihak keluarga menolak dan memilih untuk mengambil paksa jenazah. Berikut seperti diberitakan pada Fokus, 13 Agustus 2020. "Beliau ada pnemonia, memang rapid test-nya saat itu negatif, tapi itu pemeriksaan tiga hari yang lalu di Al Irsyad, terus karena datang sesak kita sempat melakukan pemeriksaan nebul itu," terang Renti Dwi Widianing, Humas Rumah Sakit Muji Rahayu. Aparat Reskrim Polsek Tandes Surabaya menyebutkan, pasien meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 30 menit. "Viral masalah pengambilan paksa oleh warga itu tidak ada, jadi tetep memang Beliaunya meninggal di Rumah Sakit Muji Rahayu, terus kemudian ada kesepakatan untuk diambil," ujar Ipda Gogot Purwanto, Kanit Reskrim Polsek Tandes. Dari hasil mediasi, petugas akhirnya membolehkan jenazah dibawa pulang, setelah mendapat persetujuan dari pengurus RT, RW dan Gugus Tugas Covid-19 Kota Surabaya.

  • Surabaya
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • virus corona
  • Corona
  • COVID-19
  • Pasien Covid-19
  • rs muji rahayu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News9 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News11 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News11 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News11 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News11 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu