VIDEO: Terungkap, Ini Ongkos Jasa Kurir Antar 2 Kilogram Sabu
Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 2 Kilogram sabu dan ribuan butir pil ekstasi ke Palembang. Sang kurir mengaku telah beberapa kali mengantarkan barang haram tersebut.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
VIDEO: Bangga! Kepala BNN dan PPATK Terima Penghargaan dari Badan Narkotika AS
Internasional 16 Jan 2025, 16:06 WIB -
VIDEO: Tanam Ganja di Atap Rumah, Pria di Cengkareng Terancam Bui Seumur Hidup
Unik 15 Nov 2024, 07:00 WIB -
VIDEO: Narkoba Senilai 77 Miliar Dimusnahkan Polres Tangerang Selatan
Nasional 14 Nov 2024, 16:00 WIB
-
Fokus Pagi : Konser Musik di Sebuah Kafe di Kawasan Kemayoran Berakhir Adu Jotos
TV 6 menit yang lalu -
VIDEO: Posisi Nuri Sahin Kian Terancam Setelah Borussia Dortmund Telan Kekalahan Beruntun
Olahraga 3 jam yang lalu -
VIDEO: Pep Guardiola Sebut Erling Haaland Sudah Selevel dengan Ronaldo dan Messi
Sepak Bola 4 jam yang lalu -
VIDEO: Meski Diguyur Hujan, Band Cigarettes After Sex Sukses Gelar Konser di Jakarta
Hiburan 5 jam yang lalu -
VIDEO: Firasat Ayah Pramugari, Diduga Anaknya Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza
Nasional 5 jam yang lalu -
VIDEO: Xi Jinping Teleponan dengan Donald Trump, Bahas Tiktok hingga Taiwan
Internasional 5 jam yang lalu -
Begini Cara Sridevi Atasi Bosan di Lokasi Syuting Magic 5
Dangdut 6 jam yang lalu -
VIDEO: Mantan PM Pakistan Imran Khan dan Istrinya Dipenjara Atas Kasus Korupsi
Internasional 6 jam yang lalu -
VIDEO: Benarkah Uang Rp 10 Ribu Emisi 2005 Tak Berlaku Lagi? Ini Faktanya!
Cek Fakta 8 jam yang lalu -
Nasib Pengungsi Rohingya di Aceh Belum Jelas, Imigrasi Minta Agar Segera Direlokasi
Hiburan 8 jam yang lalu -
VIDEO: Bos Persija Tanggapi Komentar Netizen yang Desak Rizky Ridho Abroad
Sepak Bola 9 jam yang lalu -
Fakta-Fakta Di Balik Gugatan Cerai Sherina Munaf & Baskara Mahendra, Ternyata Sudah Pisah Rumah
Hiburan 11 jam yang lalu -
VIDEO: PSSI dan Unesa Lakukan Kolaborasi Strategis untuk Meningkatkan Kualitas Timnas Indonesia Putri
Sepak Bola 21 jam yang lalu