logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Djadjang Nurdjaman Ikuti Sikap Manajemen Barito Putera Terkait Shopee Liga 1 2020

News10 Juli 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 20 Sep 2025, 17:22 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2020, 02:27 WIB
Copy Link
Batalkan

- Barito Putera menjadi salah satu klub yang menolak kompetisi Shopee Liga 1 2020 dilanjutkan. Pelatih tim Laskar Antasari, Djadjang Nurdjaman, mengikuti sikap manajemen klub. Penolakan kelanjutan Shopee Liga 1 2020 tersebut sempat disampaikan CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman. Hasnur tidak setuju kompetisi dilanjutkan karena masih khawatir dengan ancaman pandemi COVID-19. Terlebih, Barito Putera juga punya pengalaman buruk dengan virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut. Sebab, salah satu staf pelatihnya, Yunan Helmi sempat dirawat di rumah sakit akibat virus tersebut. "Sikap Barito Putera tentang kelanjutan kompetisi. Saya tetap setuju dengan apa yang dikatakan Pak Hasnuryadi untuk tidak ikut dalam lanjutan kompetisi dengan alasan kami lebih ingin tahu sikap atau regulasi dari PSSI atau PT Liga tentang protokol kesehatan," ujar Djadjang Nurdjaman. "Sekali lagi buat kami, kesehatan dan keselamatan semua pemain dan keluarga lebih penting. Saya sebagai pasukan di lapangan, saya mengikuti arahan dari manajemen," kata pelatih yang disapa Djanur. Djadjang Nurdjaman juga mengungkapkan bahwa Barito Putera memiliki pengalaman terkait COVID-19, yang mungkin tidak dialami klub lain. "Kami bisa dikatakan sedikit trauman dengan kejadian yang sudah menimpa anggota tim kami yaitu coach Yunan Helmi yang pernah terpapar. Bahkan pada bulan tersebut, ada beberapa pemain yang memiliki gejala yang sama tetapi punya antibodi yang lebih baik," kata Djanur masih terkait sikap manajemen klub soal kelanjutan Shopee Liga 1 2020.

  • Djadjang Nurdjaman
  • berita video
  • Barito Putera
  • Shopee Liga 1 2020