logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Dokter Tim Persib Bandung Memilih Swab Test untuk Protokol Kesehatan Liga 1 2020

News29 Juni 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 07:38 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2020, 22:35 WIB
Copy Link
Batalkan

- Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani menegaskan tidak setuju dengan salah satu poin protokol kesehatan yang dikeluarkan PSSI untuk memulai kembali kompetisi Liga 1 2020 pada Oktober 2020. Rafi memilih dilakukannya Swab Test dibanding Rapid Test. Salah satu poin protokol kesehatan itu yakni dilakukannya pemeriksaan dengan rapid test. Menurut Rafi, tes tersebut akan merugikan bagi tim Persib. "Saya sudah melihat sepintas protokol kesehatan untuk dimulainya Liga 1. Di sana ada salah satu poin yang saya tidak setuju karena pemeriksaan dengan rapid tes. Jadi artinya setiap orang yang boleh masuk lapangan sudah lolos pemeriksaan rapid test yang non reaktif," jelas Rafi di lapangan Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (29/6/2020). Alasan tidak setuju dilakukannya rapid test lanjut Rafi karena pernah ada salah satu pemain Persib (Wander Luiz) pada bulan Maret 2020 terpapar COVID-19 dengan pemeriksaan PCR. Wander Luiz setelah melakukan isolasi mandiri akhirnya sembuh. "Saya berpikirnya kepada atlet saya ini sudah terbentuk anti body, jadi kalau rapid tes yang kita ketahui hanya untuk mengetahui anti bodi di dalam badan seseorang, artinya sudah bisa dipastikan itu akan reaktif/positif pada saat pemeriksaan rapid tes," jelas Rafi. Karena itu kata Rafi poin pemeriksaan rapid test akan sangat merugikan bagi tim Persib Bandung. Ia pun telah mengusulkan dan berkoordinasi dengan dokter PSSI yang membuat protokol kesehatan mengenai hal itu. Rencananya menurut Rafi, ia dan dokter tim PSSI kemungkinan akan mengadakan pertemuan untuk membuat protokol kesehatan yang lebih baik. "Jadi salah satu usulannya kemungkinan untuk memulai kompetisi, kami akan melakukan pemeriksaan swab PCR dan setelah itu untuk berikutnya kita ikuti protokol kesehatan yang baik," ucap Rafi. Dalam video di atas dapat dilihat komentar dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, terkait protokol kesehatan Liga 1 2020 yang akan menggunakan rapid test.

  • Persib Bandung
  • berita video
  • Liga 1 2020
  • Protokol Kesehatan
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News2 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News2 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News2 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News2 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News2 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu