logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Respons Komisaris Persib Bandung, Umuh Muchtar Bila Robert Alberts Jadi Pelatih Timnas Indonesia

News25 Juni 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 09:23 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2020, 00:40 WIB
Copy Link
Batalkan

- Nama Robert Alberts muncul dalam pernyataan Presiden Madura United, Acshanul Qosasi, sebagai pelatih yang ideal menggantikan Shin Tae-yong yang terancam dipecat PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Bagaimana respons dari Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar? Robert Alberts tentunya masih terikat kontrak di Persib Bandung. Ahli taktik asal Belanda tersebut sepakat bergabung dengan tim kebanggaan bobotoh itu pada tahun lalu dengan ikatan kerja sama selama dua tahun plus opsi perpanjangan satu tahun. Umuh Muchtar menginginkan adanya pembicaraan bila Robert Alberts diinginkan PSSI untuk menangani Timnas Indonesia. Menurutnya, nama lain selain Alberts, yaitu Rahmad Darmawan, memiliki kemampuan dan pengalaman yang baik untuk menukangi Tim Garuda. "Berembuk dulu untuk mengambil keputusan. Tidak akan langsung "iya" meskipun untuk Merah Putih. Apalagi tidak gampang untuk mencari pelatih pengganti. Sekarang sementara ini, Robert Alberts terlihat klop dan membawa keberuntungan bagi Persib. Dalam tiga kali pertandingan meraih kemenangan dan kami di Liga 1 sementara di klasemen paling atas," ujar Umuh Muchtar ketika ditemui di kediamannya di Tanjungsari, Sumedang, pada Rabu (24/6/2020). "Menurut saya, masih ada nama Rahmad Darmawan. RD lebih berpengalaman dan tahu persis Indonesia. Untuk Timnas Indonesia, kalau bisa RD, lebih bagus juga. Akan tetapi, keputusan di PSSI. Nanti, kalau dipaksakan tetap Robert Alberts, harus dibicarakan dahulu. Apalagi Bobotoh sudah senang dan mendukung dengan Robert Alberts. Jadi nanti jangan sampai ada polemik dan masalah di Persib Bandung," kata Umuh Muchtar. Bersama Rahmad Darmawan, nama Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, disebut sebagai pengganti yang sepadan untuk Shin Tae-yong yang terancam dipecat PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Adalah Achsanul Qosasi, selaku Presiden Madura United, yang mengajukan kedua nama tersebut. Dalam video di atas terdapat rekaman pernyataan Umuh Muchtar soal usulan kedua nama ahli taktik tersebut.

  • Persib Bandung
  • Timnas Indonesia
  • berita video
  • Robert Alberts
  • Umuh Muchtar
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    Newssehari yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssehari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssehari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssehari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News2 hari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu