logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Flashback Bulutangkis, Final Tunggal Putra Thomas Cup 1992 Antara Joko Suprianto Vs Kwan Yoke Meng

News28 Mei 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 00:38 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2020, 05:05 WIB
Copy Link
Batalkan

Flashback Bulutangkis kali ini mempertemukan tunggal putra antara Indonesia melawan Malyasia, dimana Joko Suprianto yang menjadi perwakiilan Indonesia saat itu berhadapan dengan Kwan Yoke Meng di Final Thomas Cup tahun 1992. Nama Joko Suprianto sendiri memang pernah Berjaya diera 1990-an. Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah itu mempunyai segudang prestasi yang cukup banyak. Ia pernah menjuarai All England ditahun 1933, tidak hanya itu ia pernah merasakan manjadi Juara Dunia ditahun 1993, satu tahun setelahnya Joko Suprianto berhasil menjuarai Thomas Cup ditahun 1994 bersama tim bulutangkis Indonesia. Partai final Thomas Cup ditahun 1992 rasanya menjadi kisah yang cukup sedih karena Indonesia belum mampu mengalahkan Malaysia, dan harus kalah dengan skor tipis 3-2. Namun disisi lain, Joko Suprianto menjadi salah satu pebulutangkis yang berhasil memenangkan pertandingan di Final Thomas Cup 1992. Selain Rudy Gunawan dan Eddy Hartono yang mampu mengalahkan Malaysia dengan skor sengit, Joko Suprianto justru malah menang mudah atas tunggal putra Malyasia. Ia berhasil megalahkan Kwan Yoke Meng dengan skor telak. Dibabak pertama Joko Suprianto berhasil mengalah kan denga skor 15-3, sedangkan untuk set kedua ia berhasil memenangnkan pertandingan dengan skor 15-7. Namun, pada Flashbak Bulutangkis kali ini merasa poin kemenangan dalam laga tunggal putra terakhir pada Thomas Cup ditahun 1992 rasanya belum mampu membuat Indonesia menang. Meskipun begitu, kekalahan atas Malaysia ditahun 1992 menjadi pelajaran yang sangat berharga. Terbukti Indonesia mampu menjuarai Thomas Cup dua tahun setelahnya, yaitu ditahun 1994. Dengan musuh yang sama yakni Malaysia, Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dengan kemenangan telak 3-0.

  • berita video
  • Thomas Cup
  • flashback bulutangkis
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News3 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News3 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News3 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News3 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News3 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News3 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu