logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Pembeli Sepi, Pedagang Pasar Tutup Lapaknya

News29 Maret 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 11:48 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2020, 03:37 WIB
Copy Link
Batalkan

Sejumlah pasar tradisional di Magetan, Jawa Timur, hampir satu minggu ini sepi. Menghindari kerugian, banyak pedagang yang memilih menutup lapaknya. Kondisi ini terjadi sebagai dampak merebaknya COVID-19. Sepekan terakhir, kondisi Pasar Sayur Magetan yang biasanya ramai, menjadi sepi, sejak mewabahnya COVID-19. Seperti pada Kamis pagi, banyak pedagang di pasar ini memilih menutup lapaknya, karena tidak ada pembeli. Kalaupun ada yang buka, hanya bisa dihitung dengan jari. Namun, pendapatannya jauh menurun dibanding sebelum ada virus corona baru (Sars-CoV-2). Seperti apa yang dirasakan Siti Khoirul Janah, seorang pedagang di pasar ini. Dalam sehari, dirinya bisa untung hingga ratusan ribu rupiah. Sekarang, dirinya hanya mendapat uang Rp 20000. "Pedagang ya nganggur, kemarin saya dapat Rp 20.000 sehari, mulai jam 5 pagi - 5 sore, padahal biasanya lebih dari Rp 100 ribu," ungkap Siti Khoirul Janah, Pedagang. Selain sepi, ada kenaikan harga di sejumlah kebutuhan pokok. Di antaranya gula pasir, dari Rp 14.000 kini menjadi Rp 18.000 per kilogramnya. Sementara bawang merah dari Rp 20.000, sekarang menjadi Rp 25.000 per kilogram. Begitu juga dengan bawang putih, dari Rp 35.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram. Situasi ini, membuat pedagang resah. Mereka berharap kondisi bisa segera normal. Sehingga perekonomian kembali lancar. Demikian diberitakan pada Liputan6, 27 Maret 2020.

  • pasar
  • kebutuhan pokok
  • Magetan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • virus corona
  • Corona
  • COVID-19
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News19 jam yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssehari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssehari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssehari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu