VIDEO : Hari Ibu, Siswa SMP Al Azhar Surabaya Bikin Buku Antologi

Name: VIDEO : Hari Ibu, Siswa SMP Al Azhar Surabaya Bikin Buku Antologi
Uploaded: 2019-12-24T08:34:48.000Z

News24 Desember 2019

OlehLiputan6

Diperbaharui 23 Sep 2025, 04:21 WIB

Diterbitkan 24 Des 2019, 15:34 WIB

Copy Link

Batalkan

Banyak cara yang dilakukan oleh siswa di Surabaya untuk memberikan hadiah spesial di Hari Ibu. Seperti yang dilakukan siswa SMP Al-Azhar Surabaya. Para pelajar tersebut menulis buku "Antologi City Tour" kemudian menyerahkan kepada ibunya masing-masing, sebagai bukti sayang mereka dengan membuktikan mereka belajar dengan bersungguh-sungguh. Dalam rangka Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, sejumlah siswa SMP Al-Azhar Kelapa Gading, Surabaya, menyerahkan buku karya tulisnya berjudul "Antologi City Tour" kepada ibu masing-masing siswa. Penyerahan karya tulis ilmiah para siswa ini, diserahkan langsung kepada orangtua siswa, sebagai peluncuran pertama dari karya tulis siswa, sembari menunjukkan kepada ibunya masing-masing, keseriusan mereka dalam belajar. Semua kegiatan yang diikuti oleh murid pada study tour di Surabaya, selalu ditulis oleh siswa untuk kemudian dijadikan karya, baik dalam bentuk feature, maupun artikel yang kemudian dibukukan menjadi karya-karya tulis mereka. Kegiatan tersebut dimaksudkan agar menulis menjadi budaya dan harus dilestarikan. Bukan hanya bicara, apa yang dipraktekkan dan disampaikan itu ditulis untuk dibaca oleh orang lain. Hal ini juga menunjukkan tentang keseriusan belajar kepada sang ibu. "Semua itu mengeluarkan produk, nah produk itu kami mulai dari sebuah bentuk sebuah tulisan, maka setiap anak yang pertama, dia harus bisa membuat karya tulis ilmiah, karena gurunya sudah biasa membuat karya tulis ilmiah, maka diturunkan kepada anak, kemudian yang kedua, selain karya ilmiah, semua kegiatan itu selalu ditulis oleh anak-anak, baik dalam bentuk feature, artikel maupun dalam bentuk apapun, kemudian karya-karya itu dibukukan," kata Najib Sulhan, Kepala Sekolah. Dengan dikeluarkannya buku karangan pelajar ini diharapkan mampu memotivasi seluruh murid untuk pandai menulis. Karena dengan menulis kita dapat membuat sebuah karya yang dapat dibaca oleh orang lain. Demikian diberitakan pada Fokus, 23 Desember 2019.