logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Kisah Warga Poncokusumo Bernama Slamet Hari Natal

News21 Desember 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 14 Sep 2025, 07:20 WIB
Diterbitkan 21 Des 2019, 10:27 WIB
Copy Link
Batalkan

Jelang Hari Raya Natal bagi umat Kristiani, ternyata ada yang memiliki nama unik, bernama Slamet Hari Natal. Hal itu tidak menjadikan pria di Kabupaten Malang, Jawa Timur ini menutup diri dan minder. Justru sebaliknya, bapak tiga anak yang kerap disapa Slamet tersebut, dikenal sebagai sosok yang ramah, mudah bergaul, dan memiliki jiwa sosial tinggi. Berikut videonya pada Liputan6, 19 Desember 2019. Tak banyak orang memiliki nama yang unik, dan bahkan terkesan aneh, seperti halnya nama yang dimiliki oleh pria warga Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang mempunyai nama Slamet Hari Natal. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sampah ini, memang lahir pada 25 Desember 1962 silam. Slamet menuturkan, dirinya lahir di klinik, dan proses kelahiran dibantu tenaga medis, penganut nasrani. Karena lahir tepat 25 Desember, tenaga medis tersebut menyarankan memberi nama Slamet Hari Natal. Saran itu ternyata diterima oleh orangtua Slamet. Teman sekolah, tetangga dan bahkan keluarga, tidak mempermasalahkan nama yang disandang Slamet ini. Karena nama merupakan pemberian orangtua yang harus dihormati dan hendaknya diambil sisi positifnya. Meski namanya identik dengan penganut nasrani, Slamet ternyata beragama Islam. Dirinya bersyukur bisa membuktikan kerukunan bisa diwujudkan meski beda keyakinan. Sehari--hari Slamet bekerja sebagai tukang sampah, dengan penghasilan Rp 300 hingga Rp 400 ribu setiap bulan. Setiap pagi, Slamet memungut sampah di sekitar pasar tradisional yang tak jauh dari rumahnya, di pemukiman warga, yang kemudian diantar ke tempat pembuangan akhir sampah. Ia juga tergolong orang yang ulet, pekerja keras, dan pantang menyerah. Bahkan dari hasil doa dan kerja kerasnya, salah satu putranya diterima menjadi tentara di satuan TNI Angkatan Darat.

  • malang
  • Nama Unik
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • slamet hari natal
  • desa wonomulyo
  • kecamatan poncokusumo
  • memiliki nama unik
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News2 hari yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News2 hari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News2 hari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News2 hari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News2 hari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News3 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News3 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News3 hari yang lalu