VIDEO: Bayi Prematur yang Lahir di Kawasan Hutan Meninggal

Bayi yang dilahirkan di pinggir jalan, di area hutan Turut, Desa Betek, Kabupaten Bojonegoro, oleh Astri warga Kecamatan Gondang yang dibantu oleh anggota polisi akhirnya, meninggal dunia. Diduga bayi meninggal karena dilahirkan dalam kondisi prematur. Suasana haru dirasakan oleh keluarga Astri bersama dengan suaminya Yuliono warga Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro. Saat kedatangan jenazah bayi laki-lakinya, dari RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, setelah menjalani perawatan 2x2 jam secara intensif di ruang NICU bayi. Kesedihan tak hanya menyelimuti orangtua dan keluarga bayi, bahkan salah satu anggota polisi Ipda BJ Handoko juga nampak sedih saat menyambut kedatangan jenazah bayi mungil yang ditolongnya turun dari ambulance. Bayi yang dilahirkan di pinggir jalan ini meninggal dunia, diduga karena saat dilahirkan dalam kondisi prematur. Bayi seharusnya dilahirkan pada umur 39 minggu. Namun usia kandungan baru 32 minggu bayi sudah lahir. Sebelumnya, proses persalinan bayi di pinggir jalan yang dibantu oleh anggota polisi ini sempat viral. Salah seorang polisi Ipda BJ Handoko, terlihat menolong persalinan di pinggir Jalan Turut, hutan Betek BKPH Gondang. Astri dan Yuliono suaminya, awalnya berniat memeriksakan kandungan istrinya di bidan swasta di Desa Pajeng, Kecamatan Gondang. Namun kemudian sang bidan menyarankan, untuk membawanya ke Puskesmas guna menjalani perawatan lebih intensif. Saat perjalanan menuju Puskesmas, perut Astri sakit dan berhenti di pinggir jalan dan melahirkan anaknya. Saat bersamaan melintas, anggota polisi dan langsung melakukan pertolongan pertama. Sembari meminta orang untuk segera menghubungi pihak Puskesmas. Demikian diberitakan pada Fokus, 9 Desember 2019.

• Bayi
• Prematur
• Bojonegoro
• Berita Surabaya
• biro surabaya
• desa gondang
• persalinan di pinggir jalan
• ipda bj handoko
• NICU bayi