Ma'ruf Amin Angkat Bicara soal Penghinaan Dirinya

News6 Desember 2019

Diperbaharui 16 Sep 2025, 10:22 WIB

Diterbitkan 06 Des 2019, 07:59 WIB

Tak terima Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dihina, sejumlah tokoh dari keluarga besar Rabithah Kesultanan dan ulama Banten melaporkan Jafar Shodiq ke Bareskrim Polri, Kamis siang. Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (6/12/2019), untuk mendukung laporannya, mereka datang membawa transkip dan bukti rekaman ceramah Ja'far Shodiq yang dinilai telah menghina pribadi Ma'ruf Amin. "Kiai kita semua, tidak hanya milik masyarakat Banten, tapi juga masyarakat Indonesia. Dihina sedemikian rendah, kita merasa sangat disakiti," kata kuasa hukum pelapor, Agus Setiawan. Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, petugas kepolisian telah mengamankan Ja'far Shodiq di rumahnya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Menanggapi perkataan Ja'far Shodiq, Ma'ruf Amin menyatakan pernyataan itu disampaikan masih dalam rangka pilpres. Narasi bermusuhan dan kebencian seperti itu tidak baik, sehingga sebaiknya tidak diulangi lagi. Ma'ruf Amin juga menyatakan dirinya suah memafkan Ja'far Shodiq. Wapres berharap yang bersangkutan bisa menyadari dan mengubah caranya bernarasi dalam menyampaikan pesan-pesan secara lebih baik.