logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Warga Alami Infeksi Pernapasan Akut Akibat Pembuangan Debu Batubara di Banten

News30 November 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 04:10 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2019, 15:35 WIB
Copy Link
Batalkan

Inilah video amatir yang direkam warga sekitar kawasan PLTU Suralaya, Merak, Banten. Abu debu sisa pembakaran atau fly ash berhamburan ke jalan dari konveyor yang akan membuang debu sisa pembakaran batubara. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (30/11/2019), video debu yang diambil di dalam mobil tersebut cukup pekat, sehingga pengendara harus berhenti karena pandangannya terhalang. Pembuangan fly ash juga berada di ketinggian bukit dan dibuang di alam terbuka. Akibatnya, banyak warga sekitar PLTU Suralaya mengalami infeksi saluran pernapasan akut. Salah satunya seperti yang diderita anak dari Masitah. Bayinya yang masih berusia 2 tahun divonis TBC dan harus mengonsumsi obat selama 6 bulan. "Katanya sampai enam bulan, bisa lanjut sampai tiga dan enam bulan lagi," kata warga Suralaya Cilegon, Masitah. Debu fly ash adalah bahan untuk membuat campuran semen dan batako yang mengandung unsur partikel halus, sehingga bisa terbawa angin. Namun, pembuangannya menggunakan truk terbuka, bukan truk kapsul yang tertutup rapat. "Abu itu adalah kejadian sesaat karena itu adalah persiapan kita untuk start up kembali. Karena untuk menyalurkan abu itu dengan memakai udara kompressor," ucap Humas PLTU Suralaya Cilegon Asep Munandar. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cilegon, pada tahun 2019, ada sekitar 49 ribu warga yang terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut. Sebagian di antara mereka bahkan harus dirawat di Rumah Sakit Panggung Rawi, Kota Cilegon.

  • Liputan6SCTV
  • Liputan6 Pagi
  • Banten
  • Program TV News
  • PLTU Suralaya
  • pembuangan debu batubara
  • debu pembakaran batubara
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News12 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News14 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News14 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News14 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News14 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu