logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Petani di Gresik Berburu Ribuan Hama Tikus Jelang Musim Tanam Padi

News20 November 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 04:11 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2019, 00:29 WIB
Copy Link
Batalkan

Resah dengan hama tikus yang mewabah, puluhan petani di Gresik, Jawa Timur, berburu hama tikus secara tradisional. Meski hanya menggunakan pentungan kayu, namun, petani berhasil menangkap puluhan ribu ekor hama tikus. Menariknya, hasil tangkapan petani kemudian dibeli pihak desa, Rp 2000 per ekor. Perburuan hama tikus sengaja dilakukan untuk menyambut musim tanam, agar hasil panen lebih baik. Sebelum melakukan perburuan tikus, puluhan petani, Desa Pacuh, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik ini berkumpul di Balai Desa setempat. Usai diberi pengarahan oleh Camat Balongpanggang, petani kemudian ramai-ramai menuju lahan pertanian. Perburuan hama tikus dilakukan secara tradisional, yakni pentungan kayu. Tidak hanya orang tua, anak-anak juga tampak antusias saat berburu. Tikus yang muncul dari dalam lubang langsung diburu dan dipukuli ramai-ramai, kemudian dimasukkan karung. Berikut seperti ditayangkan pada Fokus, 18 November 2019. Selama 3 jam berburu, petani berhasil mengumpulkan lebih dari 20 ribu ekor tikus. Menariknya, tikus hasil buruan petani dibeli oleh pihak desa, Rp 1.000 - Rp 2.000 per ekor. Perburuan tikus secara massal, sudah berlangsung selama 3 hari. Lantaran jelang musim tanam tiba, semua lahan milik petani di 21 desa di Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik diserang hama tikus. Perburuan sengaja dilakukan malam hari, karena tikus biasanya keluar dari persembunyiannya. Pihak desa sengaja membeli tikus hasil tangkapan petani, agar petani bersemangat saat berburu. Usai dikumpulkan dan dibeli pihak desa, puluhan ribu ekor hama tikus, kemudian dibuang dengan cara dikubur. Perburuan tikus akan digelar setiap hari, hingga hama tikus berkurang, sehingga petani lebih tenang saat musim tanam.

  • gresik
  • hama tikus
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • desa pacuh balongpanggang
  • berburu ribuan tikus
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    Newssehari yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssehari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssehari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssehari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu