logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Pelaku Teror Air Keras, Psikolog: Pelaku Sadar Melakukan Tindakan Tersebut

News17 November 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 08:15 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2019, 16:03 WIB
Copy Link
Batalkan

Sejumlah barang bukti ini didapat dari tangan FY, pemuda berusia 29 tahun yang ditangkap karena diduga melakukan penyiraman cairan soda api ke sejumlah orang di wilayah Jakarta Barat. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (17/11/2019), pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang servis AC ini diringkus tim direktorat kriminal umum Polda Metro Jaya. "Memang dilakukan secara acak, kemudian adanya dorongan dari kejiwaannya," kata Panit 2 Subdit Jatanras PMJ AKP Adi Wananda. Menurut Psikolog Cassandra Putranto, pelaku secara sadar melakukan tindakan tersebut. "Yang bersangkutan juga memiliki perasaan frustrasi atas kejadian yang pernah dialami sebelumnya, karena rasa marah dan frustrasinya itu dilampiaskan ke orang lain," jelas Psikolog Cassandra Putranto. Kini pelaku terancam kurungan penjara selama 12 tahun. Sepekan terakhir, teror penyiraman yang semula diduga air keras terjadi sebanyak tiga kali di wilayah Jakarta Barat. Mereka yang menjadi korban pelajar sekolah dasar, penjual sayur, dan siswi SMP. Barang bukti yang didapat polisi ternyata soda api.

  • Penyiraman Air Keras
  • Liputan6SCTV
  • Liputan6 Pagi
  • Air Keras
  • Program TV News
  • teror penyiraman air keras
  • teror air keras
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News17 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News2 hari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News2 hari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News2 hari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News2 hari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News2 hari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu