logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Hujan Buatan Hasil Modifikasi Cuaca Terjadi di Bandung

News30 Oktober 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 18:52 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2019, 21:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Hujan yang mengguyur kawasan Bandung dalam beberapa hari terakir merupakan hasil Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan. TMC dilakukan BPPT lantaran tiga waduk ketinggian airnya berada di bawah batas normal. Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (30/10/2019), setiap hari tim BPPT mencari kumpulan awan matang yang diperkirakan akan menghasilkan hujan di sekitar hulu dan tengah Sungai Citarum. Hujan buatan sangat penting untuk atasi krisis air di tiga waduk yang menjadi pasokan utama listrik Jawa-Bali yakni Waduk Saguling, Cirata dan Jatiluhur. Hasilnya dari dua hari hujan, pasokan air ke waduk terus bertambah. "Selain air hujan itu meresap ke dalam tanah, juga air itu sudah mengisi waduk, ada peningkatan sekitar 6 juta meter kubik di tiga waduk. Di tiga waduk itu ada pengisian air sekitar 6 juta meter kubik, itu luar biasa 2 hari, padahal di tempat lain tidak terjadi hujan," ujar Kepala Tim Koordinasi Kaskade Citarum M Dian Al Ma'ruf. Hujan buatan akan terus dilakukan tim BPPT selama 20 hari atau 35 jam terbang. Setiap terbang, 1 ton garam disebar untuk penyemaian dengan pesawat Cassa 212-200.

  • Bandung
  • Fokus Indosiar
  • bppt
  • Program TV News
  • hujan buatan
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    Newssehari yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News2 hari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News2 hari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News2 hari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News2 hari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News2 hari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News3 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News3 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News3 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News3 hari yang lalu