Warga dan Wisatawan Ikuti Peringatan Bom Bali, 1 Orang Pingsan

News13 Oktober 2019

Diperbaharui 03 Sep 2025, 02:14 WIB

Diterbitkan 13 Okt 2019, 08:17 WIB

Ledakan di Paddy's Cafe dan Sari Club di Jalan Legian, Kuta, Badung, Bali, berlangsung 17 tahun lalu. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (13/10/2019), setiap tahun masyarakat Bali dan wisatawan memperingati peristiwa ledakan bom yang menewaskan lebih dari 200 orang dan juga melukai lebih dari 200 orang. Tentunya, peristiwa kelam ini menyisakan kesedihan mendalam bagi para korban. Bahkan, salah seorang korban yang selamat dari ledakan pingsan usai mengikuti prosesi peletakan karangan bunga dan lilin di Ground Zero atau Monumen Bom Bali I. Panitia penyelenggara peringatan Bom Bali I akhirnya membawa korban yang pingsan ke rumah sakit terdekat. Peringatan Bom Bali I yang digelar setiap tahunnya ini bukan untuk mengungkit kembali luka mendalam para korban dan keluarganya. Baik panitia dan warga serta wisatawan yang ikut memperingati bom Bali satu berharap kedamaian tetap terjaga di Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya. "Peristiwa tragedi kemanusiaan cukup sekali, artinya semua komponen kami berharap bersama-sama bergandengan tangan saling mengkoreksi dan saling menghormati, sehingga Kuta sebagai destinasi bisa aman dari radikalisme dan orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Ketua Panitia Putu Adnyana. Peringatan Bom Bali I ini juga dihadiri sejumlah tamu undangan konsulat negara sahabat. Peringatan Bom Bali I juga diisi dengan doa bersama untuk kedamaian di Indonesia.