logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Kampung Edukasi Sidoarjo Memacu Warganya Berprestasi

News25 September 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 20 Sep 2025, 03:34 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2019, 06:25 WIB
Copy Link
Batalkan

Bangkit dari masalah lingkungan memang tidak mudah. Butuh tekad kuat dan kerja keras, hingga masalah berbalik menjadi manfaat bagi semua. Setidaknya hal itu dibuktikan warga di sebuah kampung di Sidoarjo, Jawa Timur. Wilayah pemukiman yang dulunya identik dengan tempat pembuangan akhir sampah, disulap menjadi kampung edukasi lingkungan, dengan berbagai keunggulan dan prestasi, berikut liputan video inspiratifnya yang tayang pada Fokus, 14 Agustus 2019. Beginilah aktivitas warga di RW. 09, Perumahan Mutiara Citra Graha di Desa Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Jawa Timur. Sejumlah warga mempersiapkan media dan tanaman hidroponik, yang dibudidayakan di lahan-lahan sempit. Minimnya lahan tak menghambat warga bercocok tanam sayuran dengan pola hidroponik menanam sayuran untuk konsumsi sehari-hari. Berkat keseriusan dan kerja keras, tanaman hidroponik warga ini membuahkan hasil dan meraih berbagai prestasi. Sehingga bukan hanya warga sekitar yang memanfaatkannya, masyarakat diluar Sidoarjo banyak yang membeli dan mengkonsumsi tanaman organik ini. Sebelum menjadi kampung edukasi, kampung ini dulunya identik dengan tempat pembuangan akhir sampah, yang kumuh. Tapi kini, berubah menjadi kampung rujukan edukasi bahkan studi banding, dari berbagai lembaga, mulai pendidikan hingga pemerintahan. Tiap RT di kampung ini memiliki keunggulan masing-masing, seperti lahan pembibitan tanaman konvensional, taman, tanaman toga, hingga taman baca. Bahkan sebagai usaha mewujudkan kampungnya bebas sampah, warga membudidayakan ikan lele di sepanjang saluran air, untuk memakan sisa makanan rumah tangga yang terbuang. Dengan penataan lingkungan dan manajemen yang baik, kampung yang dulunya identik dengan pembuangan akhir sampah, ini menjadi kampung unggul dan berprestasi. Berbagai kegiatan yang dikembangkan warga seperti hidroponik, tanaman toga, pengelolaan sampah menjadi pupuk, hingga budidaya ikan lele, menjadi tambahan penghasilan, yang bisa kembali dikelola warga untuk kepentingan warga. Yuk tonton video-nya

  • sampah
  • Sidoarjo
  • Hidroponik
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • mutiara citra graha
  • kampung edukasi
  • news07:47
    Pilu di Aceh, Warga Makan Pakai Air Banjir
    News3 jam yang lalu
  • news05:50
    Korban Banjir Sumatera Histeris Depan Presiden Prabowo
    News7 jam yang lalu
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News3 hari yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News3 hari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News3 hari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News3 hari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News3 hari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News3 hari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News3 hari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News4 hari yang lalu