BPBD Kabupaten Ponorogo, mencatat ada sekitar 60,5 hektar (ha) hutan di Ponorogo, terbakar, sejak Juli hingga saat ini. Jumlah itu, mencakup hutan lindung, dan hutan rakyat. Sementara dari data yang ada, jumlah lahan yang terbakar, paling banyak adalah hutan rakyat. Yakni mencapai 34,5 hektar. Sementara 26 hektar lainnya, merupakan hutan milik Perhutani. Kebakaran, diduga akibat faktor manusia. Yakni kelalaian warga saat membersihkan lahan. Mengantisipasi meluasnya kebakaran, petugas terus melakukan pemantauan menggunakan satelit, dan membentuk tim reaksi cepat jika terjadi kebakaran hutan, demikian video yang ditampilkan pada program Fokus, Jumat (22/9/2019). Sementara di Kabupaten Tuban, polisi hutan setempat, mengajak masyarakat sekitar kawasan hutan, untuk sadar lingkungan dan tanggap jika terjadi kebakaran dalam hutan, maupun lahan kosong. Salah satunya, dengan mengajari masyarakat sekitar hutan, untuk menanggulangi kebakaran hutan maupun lahan, dengan respon cepat dan penanganan pertama, sebelum petugas datang memadamkan api. Kawasan hutan KPH Tuban yang mencakup Kabupaten Tuban, Lamongan, dan Gresik, memiliki luas 28.602,5 hektar. Dengan personil yang sangat terbatas, hampir tidak mungkin dapat memantau seluruh kawasan setiap harinya. Sehingga diperlukan keikutsertaan masyarakat sekitar kawasan hutan, mencegah kebakaran.
08:08
05:18
06:25
06:03
05:34
09:31
04:17
04:16
05:30
05:34